Network
HARIAN BOGOR RAYA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengaku mendukung berbagai upaya dimana bisa menjamin bantuan kemanusiaan bisa secara konsisten dihantarkan kepada masyarakat sipil Palestina yang tidak bersalah.
Joe Biden dan Netanyahu sendiri mendiskusikan berbagai upaya pembebasan sandera Israel yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Joe Biden juga memberikan ketegasan soal perlunya menjamin keamanan jangka panjang untuk Israel sekaligus mengalahkan Hamas.
Baca Juga: Bertemu Joe Biden di Washington DC, Presiden Jokowi Bahas Tentang Gencatan Senjata di Gaza
Ia pun meminta kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak meneruskan rencana operasi militer ke Kota Rafah di Jalur Gaza selatan tanpa adanya jaminan keselamatan yang terencana untuk pengungsi Palestina.
Pernyataan tersebut disampaikan Biden kepada Netanyahu melalui saluran telepon pada Minggu, 11 Februari 2024, demikian menurut pernyataan Gedung Putih.
"Presiden menegaskan kembali posisinya bahwa operasi militer di Rafah tidak boleh berlangsung tanpa adanya rencana yang kredibel dan dapat diterapkan demi menjamin keselamatan dan dukungan hidup bagi lebih dari 1 juta orang yang mengungsi di sana," menurut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Joe Biden Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke 78 Kepada Presiden Jokowi
Sebelumnya pada Kamis, 8 Februari 2024, Joe Biden menyatakan bahwa aksi balasan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober lalu sudah pada tahap "keterlaluan".
