Pekerja Migran Asal Myanmar Gambarkan Situasi Saat Ini di Myanmar

- 23 Februari 2024, 08:47 WIB
ILUSTRASI Myanmar.
ILUSTRASI Myanmar. /Choirun Nisa Ulfa/,*/PIXABAY

Di Provinsi Tak, unit patroli perbatasan menangkap sekelompok orang yang melintasi perbatasan menuju Thailand.

Otoritas keamanan di provinsi tersebut telah mendirikan pos pemeriksaan pada Selasa (20/2) malam, dan menangkap 18 warga negara Myanmar yang berkumpul di belakang truk pikap.

Hanya berjarak satu jam, mereka memperluas operasi dan menangkap delapan orang lainnya, total 26 orang dalam satu malam.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia: Kekerasan di Myanmar Harus Dihentikan

Myanmar telah mengumumkan bahwa semua pria berusia 18-35 tahun dan wanita berusia 18 hingga 27 tahun harus bertugas di militer di tengah meningkatnya pertempuran dengan kelompok bersenjata dan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF).

Di Provinsi Ranong, dilaporkan bahwa hingga seribu pemuda dan pemudi Myanmar telah melintasi perbatasan dari Myanmar setiap hari.

Pasukan keamanan menangkap hampir seratus orang setiap hari ketika para pejabat bersiaga tinggi, melakukan operasi sepanjang waktu untuk memblokir semua rute pelarian.

Baca Juga: Pemerintah Segera Upayakan Evakuasi 20 Warga Negara Indonesia Korban TPPO di Myanmar

Di dermaga Ronong-Kawthaung yang berfungsi sebagai salah satu penyeberangan perbatasan, terlihat peningkatan penumpang kapal dari Myanmar yang melakukan perjalanan ke sisi Thailand. Suasananya ramai dari pagi hingga sore.

Pos pemeriksaan perbatasan permanen di Ranong memungkinkan masuk dan keluar secara sah melalui sistem izin perbatasan. Mereka yang masuk diperbolehkan tinggal maksimal tujuh hari.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah