Kata AS Soal Bantuan Militer Hingga Gencatan Senjata

- 14 Maret 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - AS peringatkan China atas konflik dengan Taiwan
Ilustrasi - AS peringatkan China atas konflik dengan Taiwan /Pixabay/ oohhsnapp

Terkait dengan upaya itu, kata jubir, AS juga membuat rencana baru untuk membangun dermaga sementara untuk memfasilitasi pengiriman bantuan melalui laut.

“Para warga sipil Palestina yang tidak bersalah membutuhkan hal-hal penting: makanan, air, dan bantuan medis... kami ingin pastikan bahwa bantuan bisa masuk sebanyak-banyaknya, karena ada krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza," katanya.

Baca Juga: Jajak Pendapat Buktikan Berkembangnya Simpati Rakyat AS Pada Palestina

“Presiden telah mengatakan bahwa Israel perlu berbuat lebih banyak,” ujarnya kepada para wartawan di pesawat kepresidenan AS, Air Force One.

Israel terus melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza hingga menewaskan lebih dari 31.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan ananak-anak.l

Perang yang dilancarkan Israel juga telah menyebabkan lebih dari 73.000 orang terluka di tengah kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Rupiah Melemah 25 Poin Terhadap Dolar AS pada Awal Pekan ini

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serangan Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Selain itu, 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur.

Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dituntut melakukan genosida.

Putusan sela yang dikeluarkan ICJ pada Januari memerintahkan Israel menghentikan tindakan genosida, serta mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan sampai kepada warga sipil di Gaza.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x