Guru Besar Hukum Internasional UI Blak-blakan Soal Wafatnya Ebrahim Raisi

- 21 Mei 2024, 10:48 WIB
Misteri Kecelakaan Helikopter Presiden Rusia Ebrahim Raisi
Misteri Kecelakaan Helikopter Presiden Rusia Ebrahim Raisi /Instagram ///

HARIAN BOGOR RAYA - Semua pihak harus menunggu hasil penyelidikan yang diturunkan oleh Pemerintah Iran atas wafatnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi pada saat kasus kecelakaan helikopter saat kembali dari menghadiri pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan pada Ahad, 19 Mei 2024 itu.

"Dalam proses penyelidikan ini, semua kemungkinan saya yakin akan diperhitungkan mulai dari defect (cacat, red) yang ada di helikopter, human error (kesalahan manusia), dan cuaca hingga bahkan kemungkinan adanya sabotase," kata Guru Besar Hukum Internasional UI, Prof Hikmahanto Juwana, soal Ebrahim Raisi.

Jelasnya, sebelum ada hasil definitif, maka tidak bisa dilakukan analisis. Pasalnya, analisis dan pengambilan kebijakan yang didasarkan pada asumsi itu akan sangat berbahaya. Iran akan tetap mendukung Hamas pasca wafatnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter, sebelumnya.

Baca Juga: Hari Berkabung Nasional di Iran Selama Lima Hari Atas Meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi

"Yang pasti dengan wafatnya Presiden Raisi yang digantikan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber, maka kebijakan terhadap Israel, AS maupun Hamas tidak akan berubah secara signifikan," katanya.

Jelasnya, Iran akan memusuhi Israel dan Iran akan tetap mendukung Hamas. "Dan Iran akan selalu dicurigai AS," kata Hikmahanto.

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah menunjuk Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber sebagai kepala Eksekutif.

Baca Juga: Cuaca Ektrem, Operasi Pencarian Helikopter Rombongan Presiden Iran Tertunda

Pemimpin Tertinggi Iran mengumumkan penunjukan tersebut pada Senin atau sehari setelah Presiden Ebrahim Raisi dan tim pendampingnya menjadi martir dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di barat laut Provinsi Azerbaijan Timur Iran.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah