Warga Gaza Tunggu Beberapa Tahun, Kementerian Wakaf Gaza Ungkap Informasi Penting

- 14 Juni 2024, 16:55 WIB
Ilustrasi Haji
Ilustrasi Haji /Bing/Image Creator

HARIAN BOGOR RAYA - Banyak dari warga Gaza yang sudah menunggu selama beberapa tahun demi bisa melaksanakan ibadah haji. Sekitar 70 persen dari warga Gaza adalah lansia atau warga yang sakit. Lalu, ada sebanyak 500 kuota undangan haji khusus dari Raja Salman dari Arab Saudi tahun untuk keluarga korban meninggal, termasuk korban cedera dari agresi Israel di Jalur Gaza dimana diberikan kepada keluarga yang berada di luar Gaza.

Pihak Kerajaan Arab Saudi kembali mengundang secara khusus 1.000 jamaah haji tambahan dari kalangan warga Gaza pada 6 Juni lalu. Jamaah terpilih itu berada di luar Gaza akibat mengungsi dari perang atau menerima perawatan medis.

Sementara, pihak Kementerian Wakaf Gaza jadi mesti menyelenggarakan undian pada Maret 2023 untuk memilih jamaah haji yang akan berangkat tahun 2023 dan 2024 karena terbatasnya kuota haji dan blokade Israel bagi warga Gaza. Lansia dan penderita sakit diutamakan mendapatkan undian itu. Demikian penjelasan juru bicara Kementerian Wakaf Gaza, Ikrami Al-Mudallal.

Baca Juga: Curhat Ibu dari Siswa TK Siraj Al-Aqsa di Jalur Gaza Utara

Pihaknya, katanya, sudah mengecam penutupan titik perbatasan Rafah sejak 7 Mei dimana menjadikan jamaah haji bagi warga Gaza gagal berangkat. Hal itu lantaran "pelanggaran yang jelas terhadap kebebasan beragama dan hukum kemanusiaan internasional," ucapnya, dilansir dari Anadolu.

Ia mengaku mendesak Mesir dan Arab Saudi untuk menekan pihak terkait, khususnya Israel, agar mengizinkan warga Palestina di Gaza berangkat haji tahun ini.

Perlu diingat, agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 37.200 warga sipil dimana sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 84.900 jiwa Agresi Israel ke Jalur Gaza dan pendudukan Israel atas perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dengan Mesir telah menyebabkan ribuan warga Palestina gagal berhaji tahun ini.

Baca Juga: Pemahaman Penting Soal ISPA Bagi Jamaah Haji

"Penutupan titik penyeberangan Rafah dan konflik yang masih berlangsung menyebabkan 2,500 jamaah haji Gaza, termasuk misi pendampingnya, tak bisa berangkat haji," demikian menurut 

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah