Doctors Worldwide Ungkap Kondisi Layanan Kesehatan di Gaza

- 15 Februari 2024, 10:36 WIB
Ilustrasi serangan israel
Ilustrasi serangan israel /Dailymail

HARIAN BOGOR RAYA - Doctors Worldwide atau klinik Dokter Sedunia memberi penekanan, akibat serangan Israel baru-baru ini, sebanyak 30 rumah sakit, 53 pusat kesehatan, 150 institusi kesehatan, dan 122 ambulans di Gaza tidak dapat memberikan layanan.

Kemudian, sejak 2015, Doctors Worldwide memberikan layanan kesehatan di wilayah pusat kota Gaza. Lalu mencatat, klinik itu kini hancur total akibat serangan Israel.

Selanjutnya, sejak awal serangan Israel, organisasi tersebut (Doctors Worldwide, red) telah menjangkau lebih dari 113.000 warga Gaza melalui layanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan maupun distribusi pasokan penting, seperti obat-obatan, peralatan kebersihan, makanan pokok, serta popok untuk bayi dan pasien.

Baca Juga: Israel Setuju Pengiriman Tepung, Ungkap Perintahnya

Perlu diketahui juga, sebuah klinik Dokter Sedunia (Doctors Worldwide) di Gaza hancur akibat serangan  Israel, menurut pernyataan asosiasi dokter tersebut di media sosial X pada Rabu, 14 Februari 2024 malam.

Klinik itu dikosongkan pasca awa serangan Israel pada 7 Oktober 2023, dan tim mereka terus bertugas di Rumah Sakit Kuwait di Gaza selatan. 

Doctors Worldwide menyatakan pengiriman pasokan medis dan bantuan terus berlanjut dari Mesir melalui Penyeberangan Rafah, karena stok medis dan kebutuhan sehari-hari di Gaza menipis.

Baca Juga: Amerika Serikat Blak-blakan Soal Diplomasi dan Negosiasi Terkait Serangan Israel di Gaza

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serangan Israel ke Palestina telah menewaskan lebih dari 28.500 orang dan menyebabkan kerusakan massal dan terbatasnya bahan-bahan kebutuhan pokok.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x