Belum Ada Penelitian Bukti Oralit Bisa Cegah Rasa Haus, Ketahui Cara Minimalisir Rasa Haus

31 Maret 2023, 21:32 WIB
Ilustrasi oralit /YouTube Tongbos/

HARIAN BOGOR RAYA - Belum ada penelitian hingga saat ini yang membuktikan jika oralit bisa mencegah rasa haus yang dialami saat berpuasa. Rasa haus akibat puasa merupakan dehidrasi yang ringan.

Saat pada situasi dehidrasi akut akibat penyakit seperti diare berat yang mengeluarkan banyak cairan dan elektrolit, maka ada ebutuhan konsumsi oralit.

Masih soal konsumsi oralit, perbanyak minum air mineral saat sahur dan buka puasa demi meminimalisir rasa haus saat berpuasa. Pasalnya, air mineral itu rehidrator paling baik dan mudah diserap tubuh.

Baca Juga: Dokter Bantah Narasi Viral Oralit, Beberkan Efek Samping Jika Banyak Konsumsi Oralit

"Yang pertama tentu saja air, Air adalah pelarut atau rehidrator yang paling utama maka itu disunnahkan nabi, air membuat tubuh manusia dapat menyerap dengan baik. Usahakan untuk berbuka puasa dan takjil Anda mengikutsertakan air mineral," jelas dokter gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Tan Shot Yen.

Seseorang yang memiliki penyakit seperti GERD, rematik, autoimun maupun hipertensi dan diabetes dapat membaik selama menjalankan puasa.

Hal itu karena dapat menahan godaan dari makan sembarangan atau ngemil, dengan catatan tetap mengonsumsi obat dan mengontrol gula darah serta konsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Tips Dian Sastrowardoyo Gunakan Gawai Pantau Kualitas Tidur Hingga Aktivitas Olahraga Selama Puasa

"Jadi, yang punya penyakit kronis yang tidak berat maka dengan melakukan pembatasan makanan dan tidak ngemil tensinya akan membaik dengan catatan tidak lepas obat, catat tensinya dan gula darah secara rutin dan beritahu ke dokter," ucapnya.

Ia pun mengatakan, terlalu banyak mengonsumsi oralit dalam situasi normal, dapat menyebabkan tubuh kelebihan gula dan garam yang disebut dengan hipernatremi dan hiperglikemi.

"Jangan lupa bahwa oralit itu mengandung natrium, mengandung gula, kalau Anda mengonsumsi itu dalam situasi normal maka ada risiko anda akan mengalami yang namanya hipernatremi atau hiperglikemik terutama bagi kalian yang mempunyai masalah kesehatan terutama pada orang diabetes," ucapnya dalam diskusi secara daring yang diikuti di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Kesembilan Ramadan 1444 H Wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor

Edukator kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini mengatakan berpuasa tidak akan membuat seseorang kekurangan gula dan garam jika sahur dengan makanan gizi seimbang.

Gizi seimbang yang dimaksud adalah ketika makan terdapat sayur dan buah, lalu ada makanan pokok dan lauk pauk. Jika sudah memenuhi panduan tersebut, maka kebutuhan gula dan garam sudah terpenuhi, terlebih jika kebutuhan air minum juga tercukupi, sehingga oralit tidak dibutuhkan dalam kondisi seperti ini.

Justru, kelebihan garam akibat konsumsi oralit berlebihan akan menambah beban pada ginjal dan bisa membuat puasa tidak nyaman karena ada rasa mual.

Baca Juga: Jadwal Imsak, Shalat dan Waktu Berbuka Puasa Hari Ini Jumat 31 Maret 2023 Untuk Wilayah Jakarta dan Sekitarnya 

"Hipernatremi itu akan membuat Anda justru akan lebih mudah haus itu yang repot, ditambah itu akan menambah beban bagi ginjal karena natrium jadi kegedean dan salah satu cirinya Anda akan merasa mual, jadi alih-alih puasa menjadi lancar rasanya jadi makin enggak nyaman," ucapnya.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Tags

Terkini

Terpopuler