Adaptasi Otot Terjadi Saat Istirahat, Studi Ungkap Olahraga 3 Detik Selama Seminggu

23 Agustus 2023, 09:20 WIB
Ilustrasi otot manusia. Jaga Kesehatan, Penurunan Massa Otot Terjadi Sejak Usia 35 Tahun. /Alan Calvert/Unsplash

HARIAN BOGOR RAYA - Adaptasi otot terjadi saat kita istirahat. Lalu, otot membutuhkan istirahat untuk meningkatkan kekuatan dan massa ototnya.

"Perlu dicatat bahwa latihan itu hanya tiga detik, jadi istirahat di antara latihan dalam penelitian mendekati 28.800 kali lebih banyak daripada waktu latihan. Tetapi otot tampaknya lebih sering dirangsang, terutama untuk volume kecil latihan penguatan otot," jelas Pemimpin studi, Prof Kazunori Nosaka dari Universitas Edith Cowan Australia.

Masih soal otot, menurut Nosaka, bagi sebagian orang, 20 menit olahraga sehari tidak mungkin dan menyatakan bahwa hanya lima menit sehari dapat membuat perbedaan.

Baca Juga: Nikmati Seafood Ala Korea, Dapatkan Sumber Protein Hingga Pembentukan Otot

"Tentu saja, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hal ini, tetapi penelitian terbaru kami menunjukkan pentingnya mengumpulkan sedikit olahraga sesering mungkin dalam seminggu," terangnya.

"Penting untuk dicatat bahwa olahraga yang sangat kecil pun dapat membuat perbedaan bagi tubuh kita, jika dilakukan secara teratur," imbuhnya.

Perlu diketahui, sebuah studi mengemukakan olahraga hanya selama tiga detik dalam tiga kali seminggu dapat membuat Anda lebih kuat. Para ilmuwan meminta sukarelawan muda untuk melakukan satu kontraksi bisep tiga detik, baik dua atau tiga hari seminggu selama empat pekan.

Baca Juga: Penting! Ketahui Gejala Umum Rhabdomiolisis Hingga Otot Bengkak dan Warna Urine

Dikutip dari laman Mirror melalui PMJ News, penelitian mendapati lengan mereka yang berolahraga dua kali seminggu tidak menunjukkan perubahan.

Namun, pada kelompok tiga kali seminggu menjadi lebih kuat. Kekuatan mereka dalam mengangkat beban naik rata-rata 2,5 persen. Jika mereka menurunkan berat badan, kekuatan mereka meningkat sebesar 3,9 persen.

"Pekerjaan kami telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dan singkat lebih bermanfaat daripada satu atau dua sesi latihan besar dalam seminggu," ungkapnya.

Baca Juga: Peneliti Pelajari Soal Asupan Alkohol dengan Massa Otot yang Dimiliki

"Sekarang, kami memiliki gagasan yang lebih jelas tentang di mana titik kritisnya adalah di mana Anda mulai melihat manfaat yang berarti dari latihan yang minimal," sambungnya.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: pmj news

Tags

Terkini

Terpopuler