Dampak Olahraga Berlebihan dan Perkembangan Penyakit Jantung

23 November 2023, 13:08 WIB
Ilustrasi olahraga. /Pixabay/Keifit/

HARIAN BOGOR RAYA - Olahraga berlebihan bisa memiliki kontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Khususnya pada individu dengan faktor risiko yang sudah ada sebelumnya.

Olahraga berlebihan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat individu lebih rentan pada infeksi. Secara tidak langsung memiliki dampak pada kesehatan jantung.

Mssih soal olahraga, kuncinya, menemukan keseimbangan yang sesuai dengan tingkat kebugaran dan tujuan individu serta melakukan olahraga dalam jumlah sedang.

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Soal Olahraga dan Memori Hingga Kognitif

Sementara, Borse menyampaikan beberapa tips penting untuk menjaga jantung tetap aman. Contohnya mendengarkan tubuh anda dengan memperhatikan tanda-tanda nyeri atau kelelahan, variasikan rutinitas latihan, jadwalkan hari istirahat teratur dan pertimbangkan untuk bekerja dengan pelatih untuk membantu membuat perencanaan olahraga.

Agar dapat kebugaran dan kesehatan jantung, biasanya seseorang melakukan olahraga. Sayangnya, olahraga berlebihan bisa menyebabkan serangan jantung.

Laman Hindustan Times dilansir dari Antara, waktu setempat menyebutkan ahli jantung di Asian Heart Institute Mumbai Dr. Abhijit Borse mengatakan rutinitas olahraga yang ketat sering kali bertujuan untuk mencapai kebugaran fisik puncak, namun secara tidak sengaja dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Kebiasaan Ganti Duduk Atau Berbaring Selama 30 Menit Dengan Olahraga

"Olahraga pasti dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko obesitas, meningkatkan kadar kolesterol, dan memperkuat otot jantung. Meskipun beraktivitas penting untuk kesehatan jantung, tapi tetap harus menjaga keseimbangannya. Olahraga berlebihan, terjadi ketika seseorang melakukan olahraga yang intens dalam jangka waktu lama tanpa memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri," kata Borse.

Kekhawatiran utama dari olahraga berlebihan, kata Borse, adalah ketegangan yang terjadi pada jantung. Selama aktivitas fisik yang berat, jantung memompa lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke otot.

Ini adalah respons normal terhadap olahraga, dan membantu meningkatkan kinerja jantung untuk menjadi lebih efisien. Namun, jika olahraga dilakukan secara ekstrem, jantung bisa menjadi terlalu banyak bekerja dan lelah, sehingga meningkatkan risiko kejadian buruk pada jantung.

Baca Juga: Risiko Duduk Terlalu Lama dan Rajin Olahraga Dengan Demensia

Salah satu kondisi umum yang terkait dengan olahraga berlebihan dikenal sebagai "jantung atlet" atau "remodeling jantung akibat olahraga".

"Pada individu yang secara konsisten memaksakan tubuhnya hingga batas maksimal, jantung mengalami perubahan struktural untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan aliran darah. Meskipun adaptasi ini umumnya tidak berbahaya pada atlet yang terlatih, namun dapat menjadi masalah bagi mereka yang berolahraga berlebihan tanpa bimbingan yang tepat atau pemulihan," jelasnya.

Potensi risiko olahraga yang berlebihan menyebabkan peningkatan detak jantung yang terus-menerus, yang seiring waktu, dapat melemahkan otot jantung dan mengurangi kemampuannya untuk memompa secara efektif.

 Baca Juga: Risiko Duduk Terlalu Lama dan Rajin Olahraga Dengan Demensia

Selain itu, olahraga intens tanpa pemulihan yang memadai dapat memicu irama jantung yang tidak normal, seperti aritmia (fibrilasi atrium), yang dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah dan stroke.

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler