Risiko Duduk Terlalu Lama dan Rajin Olahraga Dengan Demensia

- 22 Oktober 2023, 14:23 WIB
Ilustrasi. Demensia
Ilustrasi. Demensia //Pexels/Matthias Zomer

HARIAN BOGOR RAYA - Sebuah penelitian menunjukkan, soal duduk terlalu lama dan olahraga tidak dapat mengatasi dampak buruk duduk sepenuhnya. Pasalnya, orang yang olahraga tetapi duduk sepanjang hari memiliki risiko yang sama tinggi terkena demensia.

Ada panduan tentang bagaimana individu dapat mengurangi risiko demensia dengan menghindari perilaku duduk berlebihan, menurut seorang profesor ilmu biologi dan antropologi di University of Southern California yang memimpin penelitian, David Raichlen.

Jelasnya, cara terbaik kurangi risiko demensia adalah dengan mengurangi duduk secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan, individu yang tidak banyak bergerak selama 9,5 jam sehari tidak mengalami peningkatan risiko demensia.

Baca Juga: Validasi Penelitian Demensia, Profesor Usulkan Uji Klinis Acak Pada Orang Dewasa

Dan dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA, duduk terlalu lama, baik di tempat kerja maupun di rumah, dapat meningkatkan risiko terkena demensia. Termasuk jika seseorang rajin olahraga.

Para peneliti menemukan, efek negatif dari duduk berjam-jam dapat sangat berpengaruh, dan risikonya tetap tinggi bahkan bagi individu yang melakukan olahraga secara teratur.

Penelitian ini melibatkan 49.841 pria dan wanita berusia 60 tahun atau lebih, dan hasilnya menegaskan bahwa perilaku menetap seperti duduk dapat meningkatkan risiko terkena demensia.

Baca Juga: Demensia Bisa Serang Orang Dewasa dan Orang Muda, Ketahui Tantangan Unik Penyitas Demensia

"Temuan ini mendukung gagasan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk perilaku duduk dapat meningkatkan risiko demensia,” kata seorang profesor neurologi di Boston University, Andrew Budson dilansir The Washington Post, melalui PMJ News.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x