Studi Terbaru Ungkap Soal Olahraga dan Memori Hingga Kognitif

- 20 November 2023, 16:29 WIB
Ilustrasi olahraga
Ilustrasi olahraga /Pixabay

HARIAN BOGOR RAYA - Studi terbaru melihat bagaimana intensitas olahraga mempengaruhi memori, kehilangan, dan penurunan kognitif.

Studi itu berlangsung selama 12 bulan, melibatkan 300 orang lanjut usia yang sebelumnya tidak banyak bergerak menjalankan olahraga hingga 45 menit per hari.

Olahraga itu dilakukan empat hari dalam seminggu di bawah pengawasan tim peneliti. Setengah dari peserta harus melakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang. Separuh lainnya harus melakukan latihan peregangan dan keseimbangan.

Baca Juga: Penyanyi Andien Aisyah Ungkap Manfaat Dirinya Lakukan Olahraga

"Tidak ada kelompok yang mengalami penurunan kognitif yang lebih buruk, dan pemindaian (scan) otak tidak menunjukkan penyusutan yang terkait dengan memburuknya masalah memori," ungkap pemimpin penelitian ini, psikolog di Wake Forest School of Medicine, Laura Baker PhD.,dalam laporan studinya.

"Penyusutan otak mengacu pada menyusutnya hipokampus, bagian otak yang berhubungan dengan memori," sambungnya.

Saat hipokampus menyusut, Laura menambahkan otak mengalami gangguan kognitif ringan (MCI), dan diperkirakan 10 persen hingga 20 persen orang berumur di atas 65 tahun dengan MCI akan mengalami demensia dalam jangka waktu satu tahun.

Baca Juga: Risiko Duduk Terlalu Lama dan Rajin Olahraga Dengan Demensia

Sebuah penelitian terbaru mengemukakan melakukan aktivitas olahraga seperti aerobik hingga peregangan sederhana dapat melawan penurunan fungsi kognitif.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah