Media Israel Beberkan isi Perjanjian Gencatan Senjata

- 23 November 2023, 06:15 WIB
Ilustrasi Perang Israel-Palestina
Ilustrasi Perang Israel-Palestina /Reuters/Suhaib Salem

HARIAN BOGOR RAYA - Gencatan senjata di Gaja akan dilakukan dalam waktu dekat, berbagai spekulasi pun akan dilakukan oleh kedua belah pihak, termasuk pembebasan terhadap warga sipil.

Ada beberapa rincian dalam perjanjian gencatan senjata yang dibeberkan oleh media Israel. Yangmana dalam perjanjian yang dimaksudkan tersebut yaitu untuk membebaskan sandera antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang telah disepakati. 

Dikutip dari Antara, stasiun televisi Channel 12 melaporkan bahwa kesepakatan tersebut diperkirakan mulai berlaku Kamis atau Jumat pekan ini.

Baca Juga: Serangan Israel pada Rumah Sakit Indonesia di Gaza Melanggar Hukum Humaniter Internasional

Jika mengacu pada perjanjian yang ditengahi Qatar, nantinya akan ada pembebasan 50 warga Israel yang ditahan oleh Hamas dengan imbalan pembebasan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

Selain membebaskan para sandera, dalam Kesepakatan itu juga dicantumkan jeda pertempuran selama empat hari dan masuknya 300 truk berisi bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar, ke Jalur Gaza.

Ada kemungkinan, perjanjian gencatan senjata bisa diperpanjang dan kemungkinan pembebasan anak dan perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak yang lebih banyak.

Baca Juga: Dua Relawan Indonesia di Gaza Ditangkap oleh Militer Israel

Menurut informasi saluran TV tersebut, bahwa warga Israel yang akan dibebaskan meliputi 30 anak-anak, delapan ibu, dan 12 orang wanita.
Ada kemungkinan sandera Israel akan dibebaskan setiap hari selama empat hari gencatan senjata.

Pelepasan para sandera akan dilakukan saat terjadinya gencatan selama dalam kurun waktu empat hari. Sedangkan jika masa gencatan senjata di perpanjang lagi selama dua hari maka akan ada pelepasan 20 orang sandera Israel lainnya.

Menurut lembaga penyiaran itu,
Israel memperkirakan 30 sandera lainnya dibebaskan dari tawanan Hamas.

Baca Juga: 28 Bayi Prematur Dikirim ke Rumah Sakit di Mesir dari Gaza Palestina

“Tentara Israel akan terus mengendalikan bagian utara Jalur Gaza,” ungkap saluran tersebut.

“Bahan bakar hanya akan diizinkan masuk Gaza selama periode gencatan senjata,” kata Channel 13.

Dalam keterangannya, channel 12 juga mengatakan bahwa pada tahap pertama Hamas akan melepaskan 10 Sandra Israel, yang tentunya akan diikuti dengan pembebasan kelompok tahanan Palestina yang pertama.

Baca Juga: Gaza Memanas, Indonesia Mengutuk Serangan Israel Terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza

“Ini adalah kesepakatan terbaik yang bisa Anda dapatkan saat ini,” demikian laporan saluran televisi tersebut, mengutip seorang pejabat keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya.

Lembaga penyiaran publik KAN melaporkan apa yang disampaikan oleh sumber politik Israel, bahwa semua Sandra yang akan dibebaskan oleh Hamas adalah yang berkewarganegaraan Israel. Namun jika Hamas membebaskan warga negara asing, itu di luar kesepakatan.

“Selama periode gencatan senjata, serangan udara akan dihentikan selama enam jam sehari,”.***

Editor: Herawati Nurlia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x