HARIAN BOGOR RAYA - Agar Anda mendapatkan konfirmasi terkait jenis benjolan pada bagian depan telinga, maka perlu ada tindakan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak dokter.
Dokter pun akan melakukan pemeriksaan atas benjolan di bagian depan telinga itu, mulai dari ukuran, lokasi, hingga apakah benjolan ìtu bisa digerakkan atau tidak. Jika benjolan di bagian depan telinga itu bisa digerakkan dari dasarnya, biasanya benjolan itu adalah tumor jinak.
Dan jika benjolan itu tidak dapat digerakkan dimana berarti akar-akar dari tumor sudah menyebar ke area sekitar, maka hal itu bisa dicurigai sebagai tumor ganas atau kanker.
Baca Juga: Langkah Penting Jika Benjolan Pada Kelenjar Tiroid Terindikasi Kanker
"Biasanya tumor tersebut akar-akarnya sudah menyebar ke area sekitar atau ke jaringan sekitar seperti mencengkeram, jadi tidak bisa digerakkan lagi. Itu artinya tumor sudah keluar dari kapsulnya sehingga bisa menyebar ke daerah lain, di mana ini adalah suatu karakteristik dari tumor yang ganas," kata dokter spesialis telinga hidung tenggorok bedah kepala dan leher di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, dr Ika Dewi Mayangsari.
Guna menentukan jenis benjolan, katanya, dokter akan melakukan proses imaging. Yaitu bisa dengan. CT Scan atau MRI, metode lainnya yang bisa dilakukan dan lebih sederhana adalah USG.
Dengan USG, dokter bisa menentukan karakteristik dari benjolan yang ada di depan telinga tersebut.
Baca Juga: Ketahui Ciri Awal Kanker Ada Benjolan dan Kanker Tidak Ada Benjolan
"Jadi untuk pemeriksaan yang lebih sederhana itu kita bisa USG. Tapi kalau memang seandainya diperlukan suatu tindakan CT Scan atau MRI itu bisa kita lakukan," ucap Ika.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk waspada apabila muncul benjolan pada bagian depan telinga.
Dia mengatakan benjolan yang muncul di depan telinga bisa merupakan infeksi, tumor jinak, hingga tumor ganas atau biasa dikenal sebagai kanker.
Baca Juga: Kenali Benjolan Akibat Limfoma Hingga Benjolan Kanker yang Kerap Dikira TB Kelenjar
"Walaupun kita harus berhati-hati terhadap suatu benjolan, tetapi benjolan itu bisa dibagi apakah ini suatu keganasan, atau ini suatu bukan keganasan, atau suatu benjolan yang jinak. Ini kita bisa tahu dari karakteristik masing-masing benjolan tersebut," kata Ika dalam diskusi daring tentang benjolan yang muncul di depan telinga, Kamis.
Dia menjelaskan apabila benjolan tersebut membesar dalam waktu yang relatif singkat, timbul nyeri, adanya pendarahan, hingga muncul cairan atau nanah, hal tersebut bisa diwaspadai sebagai suatu keganasan.
Gejala lainnya tanda adanya tumor ganas adalah hilangnya nafsu makan yang disertai turunnya berat badan serta kelelahan yang berlebihan pada tubuh.
Baca Juga: Ketahui Alasan Benjolan dan Rasa Nyeri Tidak Boleh Dipijat
Namun, apabila benjolan di depan telinga tersebut hilang timbul, pembesaran ukuran berlangsung lambat, atau benjolan justru mengecil, hal tersebut bisa jadi merupakan tumor jinak atau hanya infeksi.
"Jadi, belum pasti semuanya itu adalah suatu kanker. Tetapi kita harus tetap waspada. Kalau kita memiliki suatu benjolan di depan telinga dan itu tidak hilang-hilang walaupun sudah diobati, kita harus mencari pertolongan atau konsultasi ke dokter," kata dia.***