HARIAN BOGOR RAYA - Beberapa langkah bisa dilakukan demi Anda mampu memperkuat ikatan batin antara orangtua dengan anak. Awal cara memperkuat ikatan batin antara orangtua dan anak adalah saat momen orangtua dan anak berada di meja makan.
Pasalnya, saat duduk bersama di meja makan bisa menjadi waktu bagi orangtua dan anak untuk melakukan komunikasi antar anggota keluarga. Kini, banyak orangtua kehilangan cara mengikuti tumbuh kembang anak lantatan tidak menemukan cara melakukan komunikasi dengan tepat.
Ada saran agar orangtua memulai kebiasaan baik itu. Termasuk memaksimalkan waktu serta kesempatan membangun kebersamaan antara orangtua dan anak di meja makan.
Baca Juga: Risiko Kaum Muda Suka Duduk Lama di Depan Meja Kerja
“Kemudian kita bisa bertemu dan berbagi rasa di situ. Dan manfaat yang ada di meja makan cukup besar, salah satunya bisa untuk curhat," kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo.
Sementara, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut, ikatan batin yang dimiliki sosok ibu dan anak bisa memberi pengaruh pada tumbuh kembang bayi.
“Ibu mungkin punya lebih banyak waktu mulai dari lahir sampai membesarkan anak, menjadikan ibu punya ikatan batin sejak dari kandungan sampai dia lahir,” kata Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan BKKBN dr. Reni Hasto Wardoyo, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Dokter Hingga Artis Berbagi Cara Atasi Trauma Makan Anak
Jelas Reni, ikatan batin antara seorang ibu dan anak harus dioptimalkan terutama dalam masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Sepanjang waktu itu, ikatan batin dapat mulai dibangun melalui rajin mengajak bayi berbicara dalam kandungan.
Termasuk memberikan kasih sayang yang optimal dan pola pengasuhan yang tepat sampai anak lepas dari menyusui. Salah satunya elalui program pemberdayaan perempuan.
Program ini digalakkan di tiap kementerian dan lembaga. Jelasnya, peran seorang ibu telah didorong melalui sejumlah program yang dihadirkan dalam sektor-sektor kehidupan.
Baca Juga: CANTIK! Daftar 7 Tanaman Hias, Bisa Jadi Hiasan di Meja Kerja
Beberapa sektor kehidupan itu, seperti ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan hingga kesehatan. Demikian penjelasan dari BKKBN.
Diharapkan melalui program-program tersebut kesehatan dan kesejahteraan ibu-anak dapat semakin ditingkatkan. Terutama dalam memutus siklus terjadinya stunting pada anak yang kini menjadi salah satu program prioritas pemerintah.
“Makanya, kami mengajak para anggotanya untuk mendukung program percepatan penurunan stunting,” ucapnya.***