Penting! Cara Olah Pisang Dengan Metode Pengukusan Bernilai Gizi Lebih Baik dari Pisang Goreng

- 17 Februari 2023, 21:45 WIB
Ilustrasi pisang.
Ilustrasi pisang. /Pixabay/stevepb/

HARIAN BOGOR RAYA - Ahli gizi asal RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Fitri Hudayani menganjurkan mengolah pisang dengan metode pengukusan.

Menurutnya, mengolah pisang dengan metode pengukusan nilai gizinya masih lebih baik dibandingkan pisang goreng. 

Jika tidak mengolah pisang dengan pengukusan, Fitri menyarankan agar minyak untuk pisang goreng yang sebaiknya tidak berasal dari minyak yang digunakan berulang-ulang.

Baca Juga: Sungai Bengawan Solo Meluap, Sejumlah Kelurahan Terendam Banjir

Terlebih bagi mereka yang sedang diet.

"Kalau konteksnya untuk diet, pisang goreng tidak menguntungkan karena ditambah kandungan lemak," ujarnya menegaskan anjuran bagaimana cara mengonsumsi pisang goreng yang aman bagi kesehatan.

Menurut Fitri Hudayani, pisang goreng yang diolah dengan cara direndam di minyak panas, membuat makanan tersebut mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan.

Baca Juga: Diduga Karena Sakit Hati, Ibu Rumah Tangga Tewas Dibunuh Pelaku Gunakan Tabung Gas

Fitri menyarankan orang-orang yang mengonsumsi pisang goreng harus juga memperhatikan jumlah kalori yang terkandung di dalamnya. 

Fitri mencontohkan, seseorang yang mengonsumsi pisang goreng dua potong pada pagi hari, maka sebisa mungkin dia harus mengurangi konsumsi gorengan pada siang dan malam hari.

"Misalnya, saya makan snack tadi pagi pisang goreng dua potong. Kemudian, nanti saya makan siang dan makan malam itu enggak gorengan untuk pendamping nasinya. Saya tetap bisa makan pisang goreng, tetapi asupan lemak saya sehari enggak berlebihan," ujar Fitri Hudayani, 17 Februari 2023, dikutip Pikiran rakyat dari Antara.

Baca Juga: Ini Harapan Presiden Jokowi Terhadap Ketum PSSI Terpilih

Menurut Fitri, pisang goreng yang sudah diolah dengan bahan tambahan seperti tepung, juga harus diperhatikan jumlah konsumsinya.

"Kalau misalnya kita tambah lagi (setelah makan pisang goreng) dengan makan makanan yang lain (yang digoreng) dalam satu hari, pastinya kita akan over untuk asupannya," ujar dia.

Perlu diketahui, Taste Atlas, ensiklopedia makanan dunia, baru-baru ini menobatkan pisang goreng sebagai gorengan terenak di dunia.

Baca Juga: Aksi di ULP Kabupaten Bogor, Gempar Pertanyakan 6 Proyek dengan Kesamaan IP Address dan Minta Bubarkan Pokja!

Pisang goreng mengalahkan gorengan jenis lain dari berbagai dunia seperti Quarkballen dari Jerman menempati urutan kedua, Pastelitos Criollos dari Argentina, Fouskakia dari Yunani, dan Krapfen dari Austria.

Pisang dikenal sebagai buah dengan total kalori yang lebih tinggi dibanding buah-buah lainnya. Dalam satu buah pisang, ditemukan kandungan kalium yang bermanfaat baik bagi kesehatan jantung.

Pisang juga merupakan buah dengan kandungan serat dan gula yang bisa membantu menambah energi. Untuk kebaikan nilai gizinya, pisang harus dikonsumsi dalam bentuk buah segar, yang bisa disajikan sebagai pendamping makanan utama.***

Artikel ini telah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul Pisang Goreng Gorengan Terenak Sejagat Raya, Ahli Gizi Bagikan Cara Aman Mengonsumsinya

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah