Opsi Olahraga Ringan dan Olahraga Angkat Beban untuk Pasien Diabetes

- 17 Mei 2024, 13:43 WIB
Ilustrasi Diabetes/Pixabay @stanias
Ilustrasi Diabetes/Pixabay @stanias /

HARIAN BOGOR RAYA - Pasien diabetes bisa melakukab opsi lain pada jenis olahraga ringan, seperti jalan santai, berenang dan bersepeda. “Terkait dengan bagian otot mana yang harus kita latih dulu, kita kejar otot yang paling besar dulu, misal otot kaki kemudian otot-otot bokong, punggung yang banyak nyerap gula di situ,” kata Andhika.

Sementara, terkait dengan adanya kemungkinan pasien diabetes lepas obat setelah berolahraga rutin, Andhika mengatakan bahwa kemungkinan tersebut tentu saja ada. Hanya saja, hal tersebut ditentukan dari gaya hidup masing-masing pasien baik terkait olahraga ataupun asupan makan sehari-hari.

“Kadang-kadang tidak semua orang bisa sedisiplin itu. Jadi apakah bisa lepas obat jawabannya ya mungkin, tapi tadi, paling tidak kita bisa bilang kalau orangnya itu dia lepas atau tidak, dosisnya bisa berkurang. Kalau tadi harus minum bertablet-tablet, ini satu atau dua saja jadi cukup karena olahraga tadi,” ujar dr. Andhika Raspati, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga.

Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Soal Pasien Diabetes dan Gangguan Makan

Jelasnya, olahraga seperti mengangkat beban bida membantu pasien diabetes memperbaiki kondisi kesehatannya. “Dengan berolahraga itu kita bisa mengembangkan massa otot dan meningkatkan otot untuk mengambil insulinnya, atau kalau kita bisa bilang, sensitivitasnya meningkat,” kata dr. Andhika Raspati, dilansir dari Antara.

Penyakit diabetes, katanya, disebabkan oleh kadar insulin yang menumpuk dalam darah akibat tidak bisa diterima oleh organ-organ dalam tubuh lainnya. Dengan berolahraga, otot dalam tubuh dapat jauh berkembang dan kerja massanya lebih meningkat, sehingga gula yang menumpuk bakal lebih mudah terserap dan tidak menumpuk di dalam darah.

Terkait hal ini, pasien diabetes dapat melakukan latihan beban dimulai dari porsi beban yang jauh lebih ringan. Misalnya, dengan mengangkat barbel seberat satu atau dua kilogram atau melakukan push up di tembok.

Baca Juga: Kesalahan Pola Pikir di Kalangan Masyarakar Soal Olahraga

“Tapi bukan berarti harus angkat besi harus lifting berpuluh kilo, jadi dengan dumble ringan. Sebenarnya sifatnya enteng-enteng saja, karena memang orang diabetes itu kan orang yang tidak terlatih olahraga, jadi sebenarnya harus dimulai dari yang ringan dan diprogres perlahan,” ujar dokter tim nasional balap sepeda Indonesia itu.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah