Risiko Tidur Tengah Malam dan Setelahnya, Kardiovaskular Hingga Hipertensi

- 20 Februari 2023, 06:08 WIB
Ilustrasi tidur.
Ilustrasi tidur. /Unsplash/Mert Kahveci/

"Kurang tidur juga meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik, detak jantung dan vasokonstriksi serta retensi garam. Faktor-faktor ini terkait dengan hipertensi yang disebabkan oleh overdrive jantung dan volume yang berlebihan," tulis penelitan tersebut, dilansir melalui PMJ News.

Studi kohort menemukan kemungkinan adanya hubungan antara waktu mulai tidur dan risiko pengembangan CVD, khususnya bagi wanita. Lebih dari 55 persen peserta penelitian adalah wanita.

Baca Juga: Lee Seung Gi Buka Suara dalam 4 Bahasa, Jawab Kritikan Pernikahan Dengan Lee Da In

Sebanyak 88.026 individu di Biobank Inggris dipelajari untuk penelitian ini. Para peserta diteliti antara tahun 2006 dan 2010. Usia rata-rata peserta adalah 61 tahun.

Para peserta menindaklanjuti diagnosis baru penyakit kardiovaskular, yang didefinisikan sebagai serangan jantung, gagal jantung, penyakit jantung iskemik kronis, stroke dan serangan iskemik transien.***

 

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah