Network
HARIAN BOGOR RAYA - Belakangan ini ramai orang membicarakan amulet berupa koin yang digunakan sebagai penarik rezeki ataupun daya magis lainnya yang dipercaya sebagian masyarakat.
Sejarah amulet sudah lama dikenal pada masyarakat Yunani yang memiliki kekuatan mistis, amulet kalau di Indonesia bentuk benda yang bertuah atau penduduk lokal menyebutnya dengan jimat
Amulet belum diketahui sumber tata bahasanya namun dilihat dari kepercayaan tulisan atau rajah, amulet sudah ada sejak jaman Yunani, bentuk amulet bermacam-macam ada yang berbentuk keris, batu atupun logam lainnya yang memiliki rajah atau tulisan yang bertuah.
Baca Juga: Unik, Kota Setenil di Spanyol Salah Satu Kota Paling Aneh
Tulisan dalam amuletpun beragam ada bahasa Arab, bahasa Thailan, bahasa Tionghoa dan bahasa Sanskerta tergantung dari mana asal amulet tersebut berada.
Di Nusantara sendiri masih banyak masyarakat mempercayai benda bertuah namun berpulang kepada kepercayaan masing-masing karena benda tersebut sifatnya hanyalah media bukanlah sumber kekuatan.
Amulet sendiri belakang popular kembali dimasyarakat, bentuknya berupa koin bertuliskan huruf seperti yang telah disebutkan di atas.
Baca Juga: Mengenal Kebudayaan Sunda Salah Satu Kearifan Lokal Yang Harus Dilestarikan
Manfaat dan kegunaan amulet beragam diantaranya meningkatkan aura, menarik rezeki, pengasihan dan lainnya.
Benda ini banyak dijumpai dimasyarakat dengan ragam kebutuhan, dan saat ini juga banyak dijual ragam jenis dan kegunaannya.
Harganyapun bervariasi sesuai dengan paket yang ditawarkan, penggunaan koin amulet dapat dibuat kalung dan bentuknya memang antik dan unik.
Baca Juga: Apa Penyebabnya Ayam Berderik?
Bagi sebagian orang yang menggunakan kalung amulet selain untuk hiasan yang unik juga untuk daya tarik dan membuka aura diri.
Namun hal ini perlu disikapi dengan bijak karena benda bertuah ataupun apapun namanya hanyalah media perantara bukan sepenuhnya pemilik energi, karena kekuatan semesta hanyalah milik Tuhan yang maha esa.
Nah bagaimana menurut anda?***
