“Gejala umum dari hiperaktif adalah mudah teralihkan pada satu kasus atau terlalu fokus kasus lainnya. Karena hal itu, seseorang bisa sangat terlibat pada satu hal sementara mengabaikan hal lain, meskipun sama pentingnya," kata Catherine Del Toro dari kelompok pendukung kesehatan mental berbasis di AS Grow Therapy.
Baca Juga: Tips Ajarkan Anak Berpuasa Dengan Menyenangkan Ala Psikolog
Meninggalkan tugas setengah jalan
Sering lupa dalam tahap parah adalah ciri khas pengidap ADHD. Seseorang dengan ADHD tingkat lanjut mungkin mulai kehilangan minat pada tugas-tugas rutin, atau meninggalkan tugas setengah jadi dan beralih ke tugas berikutnya tanpa terlalu memikirkannya.
“Seseorang ADHD mungkin mulai mencuci piring, kemudian ketika melihat ada yang tumpah di lantai, dia akan beralih membersihkan lantai. Kemudian, saat menyapu, ia melihat ada bekas jari di kaca, ia malah beralih membersihkan kaca, ” ujar Del Toro.
Fluktuasi energi
Seseorang dengan ADHD mungkin merasa sangat bersemangat untuk melakukan suatu tugas pada suatu hari, namun, sekali tidak tertarik dan menarik diri dari tugas tersebut pada hari berikutnya.
Baca Juga: Penting! Lansia Harus Tahu Soal Latihan Menelan
Carvin mencontohkan pada suatu hari, seseorang merasa baik-baik saja belanja ke toko sayur. Tapi, esok hari, ketika terlalu banyak mendapatkan stimulasi, aroma atau visual toko sayur begitu mengganggu sehingga merasa tidak sanggup berbelanja.***