Network
HARIAN BOGOR RAYA - Ada tips jika Anda memilih busana sarimbit. Pilih tiga potong pakaian, terdiri dari long dress, outer vest dan bawahan seperti kulot atau celana bagi kaum hawa. Tiga potong pakaian ini bisa dipadu padan menghasilkan tiga tampilan berbeda.
Pilih satu busana kemeja lengan pendek dan kemeja lengan panjang dengan detail tali berkancing pada bagian lengan sehingga dapat digulung menjadi lengan pendek, bagi kaum pria.
"Lengan panjang yang pada bagian lengan dikasih detail tali berkancing di lengan untuk pilihan tampil casual atau dipanjangkan untuk tampil formal," kata Perancang busana dari Indonesian Fashion Chamber (IFC), Lisa Fitria.
Baca Juga: Atalia Prayatya Bicara Tren Busana Muslimah, Hijab, Hingga Hijab Lokal
Terkait warna dan motif, bisa memilih warna yang senada dengan tone lebih muda atau lebih tua gradasi agar saat padu padan terlihat berbeda-beda tampilannya dan bergaya.
"Sehingga pada saat mengunjungi banyak kerabat serasa memakai berbagai macam gaya pakaian," pesan Perancang busana dari Indonesian Fashion Chamber (IFC), Lisa Fitria.
Menurutnya, motif floral bercampur motif geometris dan logo monogram masih menjadi tren busana Lebaran wanita pada tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Fakta Pemerkosaan dan Pembunuhan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi
Dia, dalam wawancara tertulis seperti dilansir dari Antara, Ahad mengatakan, berbicara warna, warna-warna pastel yang menampilkan gaya klasik elegan dan feminin romantis masih disukai sebagian wanita di Indonesia.
"Karena pada dasarnya wanita Indonesia mayoritas menyukai gaya ini. Hal ini bisa terlihat brand-brand busana muslim mengeluarkan koleksi lebaran hampir mirip," kata dia.
Menurut Lisa yang setahun lalu mengeluarkan koleksi bertema "Teman Tapi Mesra" atau "TTM" dalam pergelaran closing ceremony "Spotlight Indonesia" itu, perbedaan Lebaran tahun ini dibandingkan sebelumnya yakni pada tren pola belanja masyarakat seiring Indonesia memasuki masa endemi COVID-19.
Baca Juga: Hasil Autopsi dan Identitas Mayat Perempuan Tanpa Busana di Sukabumi
"Masyarakat berlomba-lomba bikin banyak acara keluarga maupun acara komunitas," kata dia.
Peluang inilah yang kemudian dimanfaatkan para pemilik jenama busana muslim untuk mengeluarkan beberapa tema koleksi demi memenuhi permintaan konsumen mereka.
Di sisi lain, mengenakan busana sarimbit atau memiliki kesamaan warna dan corak tetap menjadi tren di sebagian keluarga, mengingat ini telah menjadi budaya di masyarakat saat merayakan Idul Fitri. Menurut Lisa, alasannya, karena busana ini dapat menjadi pernyataan kekompakan atau citra keluarga yang rukun dan bahagia.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana, Polisi Langsung Ke TKP
"Sarimbitan sudah menjadi semacam statement kekompakan atau citra keluarga yang bahagia dan rukun. Untuk itu kenapa hampir mayoritas brand muslim mengeluarkan koleksi sarimbitan untuk keluarga," jelas dia.***
