Saran Ahli Diet Atasi Perut Keroncongan, Tak Selalu Pertanda Lapar

- 8 April 2023, 13:36 WIB
ILUSTRASI makan. /PIXABAY
ILUSTRASI makan. /PIXABAY /

HARIAN BOGOR RAYA -Ahli diet Katherine Mounce dari Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (A, mengungkapkan langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi perut keroncongan, yaitu mengubah kebiasaan makan. Jika Anda makan terlalu cepat, cobalah mulai makan lebih lambat dan santai dari biasanya.

"Saat Anda makan dalam keadaan santai, tubuh akan memiliki waktu untuk mencerna makanan dengan baik sehingga tidak ada 'kebisingan' saat makanan melewati sistem pencernaan," kata Mounce.

Hindari berbicara saat makan atau mengunyah permen karet. Jika Anda berbicara sambil makan, banyak udara juga akan masuk ke perut sehingga menimbulkan suara keroncongan.

Baca Juga: Deretan Bahaya Mengintai Jika Makan Berlebihan Setelah Buka Puasa

Mounce menyarankan makan makanan tepat pada waktu yang tepat. "Jika Anda merasa lapar dan keroncongan pada waktu tertentu secara teratur, mungkin Anda tidak makan yang cukup atau tidak memperhatikan keseimbangan makanan pada waktu makan sebelumnya. Makanlah beberapa sumber protein dan/atau lemak saat makan karena akan meningkatkan rasa kenyang," ujar Mounce.

"Tapi jika perut keroncongan dan merasa tidak lapar, ingat kapan terakhir kali Anda makan. Anda mungkin tidak merasa lapar, tapi, tubuh mungkin mencoba menunjukkan bahwa Anda lapar," Mounce melanjutkan

Terakhir, Mounce menyarankan untuk menghindari makanan tertentu yang cenderung membuat perut kembung.

Baca Juga: Saat Berpuasa Tetap Jaga Pola Makan dengan Nutrisi dan Menu Seimbang

"Penyebab umumnya adalah makanan tinggi lemak, makanan dengan pemanis buatan, susu, kafein, dan alkohol," kata Mounce, dilansir dari Antara.

Perlu diketahui, kebanyakan orang beranggapan bahwa perut keroncongan merupakan pertanda lapar, namun, nyatanya perut keroncongan juga bisa terjadi bahkan setelah seseorang makan.

Perut keroncongan bukan hanya terjadi karena lapar. Menurut Popsugar pada Kamis (6/4), bunyi tersebut juga bisa timbul karena seseorang makan terlalu cepat atau terlalu banyak udara yang masuk ke dalam perut saat makan.

Baca Juga: Mau Tetap Sehat di Bulan Puasa? Ikuti Cara dan Pola Makan Ini

Selain itu, bunyi perut keroncongan juga bisa berarti bahwa seseorang mengonsumsi makanan yang sulit dicerna oleh perut.

Meski begitu, tidak perlu khawatir jika perut sering keroncongan sebab hal itu bukan pertanda ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh, apalagi jika tidak disertai nyeri, kembung, buang air besar tidak teratur, atau gejala tidak biasa lainnya.

Kadang-kadang, di beberapa momen seperti berkencan atau rapat kerja bersama kolega, suara perut keroncongan bisa membuyarkan suasana sehingga dianggap mengganggu.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah