Penting! BPOM RI Minta Masyarakat Waspadai Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebih

- 17 April 2023, 13:37 WIB
Ilustrasi garam.
Ilustrasi garam. /Pexels/Lorena Martinez/

HARIAN BOGOR RAYA - Masyarakat harus mewaspadai kandungan bahan baku garam, gula, dan lemak berlebih. Garam, gula, dan lemak berlebih berisiko memicu penyakit serius di kemudian hari.

"Hati-hati dengan kandungan gula, garam, dan lemak, karena bisa jadi bahaya. Aspek gula dan lemak tidak bisa dirasakan langsung, kalau karena bakteri bisa dirasakan langsung di pencernaan," ujar Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.

Sementara, penyakit yang dipicu gula, garam, dan lemak, lanjut dia, berpotensi memicu diabetes, jantung, kanker, dan ginjal, di kemudian hari.

Baca Juga: Meski Ibadah Puasa Wajib, Dokter Minta Pasien Diabetes Pastikan Hal Penting

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melaporkan sebesar 1,1 persen dari total 8.600 sampel takjil di sejumlah daerah mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan.

"Kami memperluas cakupan pengawasan makanan dan minuman takjil. Hasilnya temuan takjil turun 7,3 persen dari periode yang sama pada tahun lalu," kata Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito dalam konferensi pers "Pengawasan Rutin Pangan selama Ramadhan" di Jakarta, Senin, dilansir dari Antara.

Dari sekitar 8.600 sampel takjil yang diperiksa, lanjut dia, sebesar 1,1 persen yang mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, pada tahun ini.

Baca Juga: Penting! Orangtua Perlu Tahu Kondisi Anak Terindikasi Diabetes

Terhadap barang bukti pangan berbahaya bagi kesehatan itu, kata Penny, dilakukan penyitaan untuk proses pemusnahan.

Menurut Penny, penurunan temuan kasus itu dipengaruhi pemahaman masyarakat yang lebih selektif terhadap pangan berbahaya di pasaran.

"Karena itu intensitas komunikasi dan edukasi terus dikembangkan bersama pihak pemda, tokoh masyarakat, dan edukasi kepada masyarakat bagaimana memilih produk yang baik," katanya.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah