Dokter Ungkap Sebab Area Kewanitaan Tidak Wajib Dibersihkan

- 9 Mei 2023, 11:01 WIB
Ilustrasi wanita, ilustrasi satu orang, ilustrasi berkaca, ilustrasi mengaca
Ilustrasi wanita, ilustrasi satu orang, ilustrasi berkaca, ilustrasi mengaca /Pixabay/ivanovgood/

Dewi menjelaskan bila tubuh tidak terlalu berkeringat atau kotor, maka mandi tidak perlu dilakukan hingga memakan waktu lama. Menurut Dewi, pada umumnya mandi memakan waktu lama bila menggunakan shower bukan gayung.

"Tidak mungkin mandi lama pakai gayung, pegal tangannya kan. Selain itu airnya juga cenderung hangat. Jarang orang kucur terus tapi air dingin. Nah air yang terlalu panas, terlalu lama, terus terlalu banyak menggosok dengan alat seperti sikat tubuh setiap hari, tentu bisa membuat kulit kering,” tambahnya.

Baca Juga: Seorang Pria Diamankan Warga, Diduga Hendak Masuk ke Kamar Seorang Wanita

Selain itu, Dewi juga mengatakan bahwa hal lain yang jarang diperhatikan ketika mandi adalah kebersihan dari alat-alat yang digunakan. Misalnya puff yang biasa digunakan tidak rajin dibersihkan.

Jika puff yang digunakan tak rajin dibersihkan, maka hal ini bisa menyebabkan kondisi tubuh menjadi gatal-gatal atau muncul bintik-bintik kemerahan.

“Sumber kumannya ternyata puff-nya itu. Meskipun terpapar sabun, tapi puff itu juga perlu dicuci. Perhatikan juga lingkungannya. Kalau kondisi kamar mandinya kering sih masih oke tidak sering dicuci. Tapi kalau tidak, mungkin setiap dua atau tiga minggu boleh dicuci sebelum dipakai lagi,” jelas Dewi.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah