Hal Penting Soal Piyama, dari Kotoran Hingga Ganti Cuci Piyama

- 23 Mei 2023, 20:47 WIB
Ilustrasi piyama polos.
Ilustrasi piyama polos. /

HARIAN BOGOR RAYA - Piyama umumnya tidak menimbulkan kotoran atau noda yang terlihat. Piyama beda dengan pakaian yang dikenakan saat siang hari atau saat berolahraga.

Ada sejumlah kemungkinan yang bisa seseorang alami apabila jarang mengganti dan mencuci piyama, salah satunya meningkatnya iritasi kulit.

Piyama akan mulai menyerap banyak keringat, minyak alami, dan sel-sel mati yang dikeluarkan oleh kulit saat seseorang tidur.

Baca Juga: Kemeriahan Parade Pahlawan Olahraga Disambut Ratusan Pelajar

Hal-hal ini belum tentu berbahaya. Tetapi mungkin semua penumpukan dapat menyebabkan penyumbatan pori yang dapat meningkatkan risiko jerawat atau ruam.

Kemudian, microbiome kulit juga dapat mulai menumpuk di piyama. Keringat bercampur dengan bakteri ini mungkin mulai membuat piyama berbau tak sedap.

Perlu diketahui, sebenarnya tidak ada rekomendasi resmi terkait seberapa sering seseorang harus mengganti piyama dan mencucinya, namun pakar dermatologi di Westlake Dermatology, Austin, Texas Jennifer Gordon, MD menyarankan sekitar tiga hingga empat malam sekali.

Baca Juga: Menghilangkan Jerawat Dengan Beberapa Bahan Alami Tanpa Harus Menggunakan Obat-obatan

"Saya akan mengatakan mungkin setiap tiga sampai empat malam jika Anda memakainya secara teratur, seperti setiap malam," kata dia seperti disiarkan Health, dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x