Saran Penting Bagi Jamaah Calon Haji Agar Tidak Terkena Risiko Dehidrasi

- 24 Mei 2023, 10:33 WIB
Ilustrasi dehidrasi
Ilustrasi dehidrasi /Unsplash/Manu Schwendener

HARIAN BOGOR RAYA - Melakukan kegiatan di luar ruang bisa membuat seseorang terkena risiko dehidrasi. Dehidrasi sendiri kadang tidak disadari sebelum muncul gejala, seperti mudah lelah, kulit kering, pusing hingga pingsan.

Agar gejala-gejala dehidrasi tidak terjadi, khususnya bagi mereka yang menjalankan ibadah haji, harus sering minum, misalnya usai pulang dari masjid.

"Setiap ke masjid minum, pulang dari masjid minum, sedikit-sedikit bagus. Bahkan bawa tumbler (tempat minum), jangan menunggu haus. Waktu perjalanan minum menjaga supaya jangan sampai dehidrasi," kata Ketua Perhimpunan Kekarantinaan Kesehatan Indonesia, Dr. dr. Lucky Tjahjono, masih soal dehidrasi.

Baca Juga: Biaya Haji 2023 Ditetapkan Pemerintah Sebesar Rp50 Juta, Tidak Jadi Naik Sampai Rp69 Juta!

Selain pencegahan dehidrasi saat ibadah haji, jamaah calon haji pun haris mendapatkan vaksin meningitis, setidaknya dua pekan sebelum keberangkatan. Hal itu mengingat selama beribadah di Tanah Suci berisiko kontak dengan jamaah dari daerah endemis meningitis seperti Afrika, khususnya sub-sahara.

Suhu udara di Arab Saudi saat musim haji bisa saja panas dan kering sehingga jamaah, selain minum air, juga perlu mengoleskan pelembap misalnya yang memiliki kandungan petroleum jelly khususnya di bibir dan kaki.

Ia pun menyarankan jamaah calon haji meminum air zam-zam setidaknya segelas sebelum salat wajib demi mencegah terkena dehidrasi selama ibadah.

Baca Juga: Thariq Halilintar Umumkan Putus dari Fuji, Haji Faisal Yakin Putrinya Bakal Balikan

"Sebelum shalat minum, segelas. Tapi, minumnya jangan yang dingin," kata Lucky di Jakarta, Selasa.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x