Soal Diabetes dan Siklus Menstruasi, Dokter Beri Imbauan Bagi Para Wanita

- 4 Juni 2023, 21:05 WIB
ilustrasi menstruasi, ilustrasi wanita
ilustrasi menstruasi, ilustrasi wanita /Freepik/user18526052/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada kaitan erat antara diabetes dan siklus menstruasi, Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dr Leny Puspitasari memberi imbauan para wanita agar mencatat siklus menstruasi setiap bulan paling tidak selama 3-6 bulan. Pelajari juga pola gula darah dengan mencatat kadar gula darah selama minimal dua bulan.

 

Maka, bisa ditentukan apakah ada keterkaitan antara peningkatan gula darah dengan siklus menstruasi.

"Setelah dicatat dua-duanya, baru kita matching-kan, setelah itu kita sesuaikan dosis obat yang kita punya. Berapa banyak yang mau kita naikkan, itu tergantung dari hasil pencatatan yang sudah ada (dengan bantuan dokter)," ujar Leny.

Baca Juga: Dokter Beberkan Penelitian Siklus Menstruasi dan Pengaruh Kesehatan Jantung

Ia juga mengatakan, diabetes pada wanita bisa membuat siklus menstruasi tidak teratur.

"Diabetes dan siklus menstruasi ini sangat berhubungan. Diabetes membuat siklus menstruasi tidak teratur," kata Leny dalam acara diskusi kesehatan di Jakarta, Minggu.

Siklus menstruasi yang normal, menurut Leny, adalah 23-35 hari. Namun, siklus menstruasi pada wanita dengan diabetes bisa jadi lebih panjang, lebih pendek, atau bahkan tidak muncul.

Baca Juga: Tips Orangtua Edukasi Remaja Putri Jaga Kebersihan Organ Intim Saat Menstruasi

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x