Penelitian Ungkap Soal Anak-anak dengan Eksim dan Vitamin D

- 25 April 2024, 10:59 WIB
ILUSTRASI: Vitamin D.
ILUSTRASI: Vitamin D. /Pixabay /

HARIAN BOGOR RAYA - Penelitan mengungkap bahwa anak-anak dengan eksim memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah pada usia 2 dan 4 tahun. Suplementasi vitamin D lebih banyak ditemukan pada anak-anak penderita eksim pada usia enam bulan daripada anak-anak sehat pada usia yang sama.

Peneliti mencatat, sensitivitas alergen makanan lebih tinggi pada anak-anak dengan eksim pada usia 0,5 dan 4 tahun. Dan sensitivitas tungau dan IgE lebih tinggi pada usia 2 dan 4 tahun.

“Alergi makanan dan atopi ibu diidentifikasi sebagai faktor risiko terbesar terjadinya eksim pada anak usia 6 bulan. Namun, pada anak usia 2 dan 4 tahun, faktor risiko utamanya adalah kadar vitamin D dan sensitisasi alergi tungau,” jelas peneliti. 

Baca Juga: Ahli Diet Beberkan Manfaat Vitamin D Bagi Kesehatan Tubuh, Bukan Hanya Mood

Sebuah studi menyebut defisiensi atau kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko anak terkena penyakit eksim atau yang lebih dikenal dengan dermatitis atopik.

Dilansir dari Medical Daily melalui Antara, eksim itu sebuah penyakit yang menyebabkan kondisi kulit penderitanya mengalami kemerahan, peradangan, gatal dan iritasi. Biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, penyakit itu bisa dialami oleh segala usia.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Organisasi Alergi Dunia (World Allergy Organization) menyebutkan, terdapat korelasi antara kadar vitamin D dengan sensitisasi alergen. Sensitisasi alergen dapat terjadi jika tubuh mengembangkan antibodi lgE terhadap alergen yang tertelan, diserap, atau terhirup.

Baca Juga: 5 Tanda Anda Kekurangan Vitamin D Cek Apa Saja

Para peneliti dari Universitas Chang Gung di Taiwan yang terlibat dalam penelitian mengatakan studi tersebut juga melihat adanya kemungkinan berkembangnya eksim pada anak-anak.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x