Efek Buruk Malnutrisi Bagi Sebagian Besar Lansia

- 16 Juni 2023, 16:48 WIB
Ilustrasi lansia.
Ilustrasi lansia. /Pexels/Marcus Aurelius/

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Kesehatan Usia Produktif & Lansia Kemenkes RI dr Nida Rohmawati, MPH mengatakan peningkatan jumlah lansia merupakan indikator dari keberhasilan pembangunan kesehatan dengan menurunnya angka kematian dan semakin meningkatnya umur harapan hidup.

Baca Juga: Penting! Lansia Harus Tahu Soal Latihan Menelan

Namun, ini juga sekaligus menjadi tantangan karena lansia banyak mengalami kemunduran fisik, mental, ekonomi, dan sosial.

"Inilah yang harus kita kelola bersama supaya lansia juga bisa meningkatkan kualitas hidupnya,” ucap Nida.

Terkait kelanjutusiaan, Pemerintah RI telah memiliki strategi nasional yang diatur dalam Perpres No. 88/2021 yang menjadi landasan Rencana Aksi Nasional Kemenkes.

Baca Juga: Pasutri Lansia Tewas Terseret Arus Sungai Ciesek Megamendung

Perpres ini memiliki lima strategi. Strategi pertama, adalah peningkatan perlindungan sosial, jaminan pendapatan, dan kapasitas individu. Kedua, ada peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup lansia, kemudian ada pembangunan masyarakat dan lingkungan ramah lansia.

Keempat, ada penguatan kelembagaan pelaksana program kelanjutusiaan. Kelima, adalah penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak lansia.

Terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh Toto, Kemenkes menilai penelitian tersebut sangat menarik, mengingat penambahan MSG sebagai strategi pengurangan asupan garam dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Baca Juga: Pasutri Lansia Tewas Terseret Arus Sungai Ciesek Megamendung

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah