"Ditutup tidak mesti 24 jam. Kalau tidak terekspos boleh dibuka. (Ditutup agar) jangan basah kena air karena di dalam air ada bakterinya," ujar dia dalam "Press Conference Be The Unstoppable Family with Betadine!" di Jakarta, Selasa.
Menutup luka membantu menjaga area kulit yang terluka lembab yang mempercepat pemulihan. Namun bukan berarti seseorang harus terus mengenakan perban atau plester luka dan tidak melepasnya.
Baca Juga: Sebab Kematian dan Luka-luka Penembakan Kantor MUI Pusat
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan untuk melepas perban lama dan memeriksa tanda-tanda infeksi setiap 24 jam. Orang-orang juga diingatkan agar menjaga luka tetap kering selama penyembuhan.***