Pandemi Covid-19 turut memperburuk situasi bagi banyak orang, karena adanya pengaturan kerja jarak jauh yang membuat batas antara kehidupan pribadi dan profesional kian samar.
Perlu diketahui, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jam kerja yang panjang bisa berimbas pada kesehatan kardiovaskular secara signifikan. Selain itu, jam kerja berlebih juga menyebabkan kelelahan dan tekanan mental bagi karyawan.
Baca Juga: Cegah TPPO, Polsek Gunung Putri Lakukan Pengecekan di Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja
British Medical Journal (BMJ) yang meneliti data 600 ribu orang di seluruh Eropa, Amerika Serikat, dan Australia mengungkap bekerja 55 jam atau lebih per pekan dikaitkan dengan risiko stroke sebesar 33 persen dibandingkan orang yang bekerja standar 35-40 jam.***