Hal Penting yang Harus Diperhatikan Orangtua Soal Alat Permainan Anak

- 19 Juli 2023, 16:32 WIB
Ilustrasi orangtua dan anak.
Ilustrasi orangtua dan anak. /Pixabay/Pexels/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada beberapa hal yang dapat diperhatikan orangtua agar anak dapat dengan mudah menyimpan alat permainan mereka setelah digunakan.

Pertama, alat permainan anak diletakkan di rak terbuka. Hal itu mengundang anak aktif bermain dan hindari meletakkan alat permainan dalam kotak tertutup.

Kemudian, perhatikan tinggi rak mainan anak dan pastikan anak mudah mengambil dan mengembalikan mainannya, sehingga dapat melatih kemandirian anak.

Baca Juga: Saran Psikolog Saat Orangtua Harus Membiarkan Anak Belajar Menyuapkan Makanan Sendiri

"Jadi, anak tidak akan kesulitan saat mengambil alat permainan miliknya," jelas Psikolog Klinis dan Keluarga dari Universitas Gadjah Mada, Pritta Tyas.

Tambahnya, kategorikan permainan anak seperti piisahkan penempatan puzzle, alat prakarya, permainan sensori dan permainan lainnya. Tujuannya agar memudahkan anak untuk memilih alat permainannya dan merangsang suasana hati anak untuk bermain.

Orangtua juga bisa memberikan area bermain yang cukup luas bagi anak, seperti area di lantai. Pada beberapa jenis permainan, anak akan lebih leluasa bila memainkan permainan di lantai dibandingkan bermain dengan menggunakan meja dan kursi.

Baca Juga: LINK NONTON Not Others Episode 1 Sub Indo, Hubungan Ibu Anak Jeon Hye Jin dan Choi Sooyoung!

Sementara itu, hindari terlalu banyak penggunaan warna dalam dekorasi ruangan. Sebaiknya, gunakan warna yang nyaman pada mata anak dan tidak menimbulkan overstimulasi, seperti warna natural kayu, putih, atau warna lembut lainnya.

Orangtua juga dapat merotasikan atau mengganti alat permainan secara berkala.

"Hal tersebut dapat dilakukan jika anak terlihat bosan, merasa permainan tersebut terlalu mudah, atau sudah tidak tertarik memainkannya kembali," jelas Pritta.

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Cianjur Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia pun memberikan beberapa penjelasan untuk orangtua agar mereka dapat memilih dan menyimpan alat permainan sesuai dengan usia dan tahap tumbuh kembangnya, terutama untuk anak usia dini (3 - 8 tahun).

Saat ditemui dalam acara “Peluncuran Kampanye ‘Berani Main di Lantai’ oleh So Klin Lantai” di Buumi Playscape, Jakarta, Selasa, Pritta mengatakan ada beberapa bagian perkembangan anak, salah satunya adalah bagian perkembangan kemampuan bahasa. Untuk mengembangkan area kemampuan bahasa pada anak, orang tua dapat memilih permainan yang mendorong anak untuk aktif berbicara.

“Misalnya, bermain pura-pura menjadi dokter, masak-masakkan, main jual-beli, pokoknya sesuatu yang membuat mereka bercerita, mengarang sesuatu, dan belajar mengkomunikasikannya,” kata Pritta, dilansir dari Antara

Baca Juga: Pesan Penting Dokter Soal Stunting dan Anak Dengan Penyakit Jantung Bawaan

Pritta menyebutkan, bagian perkembangan anak yang tidak boleh terlewat adalah bagian sosial emosional anak yang dapat dibentuk salah satunya ketika orang tua menemani anak bermain dan menjalin keakraban terhadap mereka.

Orangtua dapat terlibat aktif dengan memilih permainan yang dapat merangsang sisi sosial dan emosional mereka. Misalnya, permainan dengan mobil-mobilan, rumah-rumahan, dan lainnya.

"Orangtua dapat bermain bersama anak untuk meningkatkan kedekatan dengan mereka, sehingga anak memiliki kepercayaan dan menganggap orang tua memiliki pandangan yang sama dengan mereka," kata Pritta.

Baca Juga: Akibat Batu Akik Pengusaha Kolam Renang di Tulungagung Dibunuh Tetangga, Anak Korban Curigai Motif Pembunuhan

Selain itu, permainan pada anak juga perlu mengedepankan pertumbuhan motorik, baik motorik kasar maupun motorik halus pada mereka. Untuk anak usia dini, durasi permainan dengan gerakan yang dibutuhkan minimal tiga jam per hari.

Supaya motorik pada anak tetap terstimulasi dengan baik, orang tua dapat mengajak anak melakukan permainan yang membutuhkan gerakan.

"Misalnya, bermain puzzle agar motorik halus pada anak tetap terlatih, atau bermain sepeda di sekitar perumahan," jelas Pritta.

Baca Juga: Pesan Penting Agar Orangtua Bekali Anak Dengan Nutrisi Demi Cegah Penyakit

Setelah memilih permainan yang sesuai dengan usia anak, langkah berikutnya yang harus orang tua perhatikan adalah menyimpan alat permainan. Menurut Pritta, anak usia dini memiliki keterbatasan dalam beberapa hal, seperti ukuran tinggi badan dan kekuatan fisik yang mereka miliki.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah