HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran agar melakukan factory reset atau setelan ulang pabrik sebelum berganti gawai atau ponsel. Kemudian, cek setelan jaringan guna memastikan bahwa sambungan WiFi sudah benar-benar hilang.
Pasalnya, sebagian besar gawai menyimpan informasi jaringan WiFi dalam bentuk yang tidak terlindung. Akibatnya, jaringan rentan diretas dari gawai yang dibuang atau dijual.
Maka, saat ganti ponsel atau laptop baru, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengingatkan pengguna agar tidak lupa menghapus koneksi WiFi pada gawai lama.
Baca Juga: Tips Orangtua Terapkan Penggunaan Gawai Pada Anak Agar Tak Kecanduan
Ketika berganti ponsel atau laptop, hal-hal yang biasanya diingat pemilik adalah menghapus foto, pesan, email dan data-data pribadi lainnya. Tak hanya ponsel dan komputer, ada banyak perangkat pintar yang membutuhkan koneksi internet WiFi ketika dioperasikan, misalnya printer, jam tangan pintar sampai lemari es.
Sementara mengakses jaringan WiFi orang lain memiliki nilai komersial, menurut Kaspersky. Jika WiFi gawai lama tidak dihapus dan gawai telanjur dijual atau dibuang, ditambah kata sandi WiFi berada di memori perangkat, maka jaringan WiFi mudah ditemukan.
Akses WiFi yang bocor bisa jadi berbahaya. Contoh paling gampang WiFi bocor adalah menggunakan koneksi tetangga sehingga seseorang bisa mencuri foto dan dokumen dari perangkat lainnya.
Baca Juga: Saran Penting Bagi Pekerja Sering Menatap Layar Laptop Hingga Gawai
Kondisi bisa lebih buruk ketika jaringan WiFi disusupi aktivitas ilegal, misalnya menyebarkan spam dan serangan DDoS. Penjahat siber bisa meretas perangkat yang terhubung dengan WiFi lalu menggunakannya sebagai proxy.