Network
HARIAN BOGOR RAYA - Ciri tubuh yang dicurigai skoliosis, salah satunya tinggi punggung antara kanan dan kiri yang berbeda. Pada sebagian kasus tinggi punggung sama. Siku kanan atau kiri yang tidak menempel ke pinggang juga dapat menjadi tanda yang mengarah pada skoliosis.
Meskipun skoliosis dapat terlihat, pemeriksaan lanjutan juga dibutuhkan guna mengetahui sudut lengkung tulang belakang dan menentukan tindakan penanganan selanjutnya.
Skoliosis yang dibiarkan tanpa perawatan berisiko merusak postur tubuh, menyebabkan nyeri punggung berkepanjangan, mengganggu fungsi paru dan jantung, hingga merusak saraf tulang belakang.
Baca Juga: Ketahui Gangguan Kesehatan dari Skoliosis Berat dan Terapinya
"Tergantung derajat. Semakin tinggi derajat semakin menimbulkan keluhan atau gejala terutama derajat yang besar misalnya paru-paru tertekan ke salah satu sisi, bernapas lebih enggak enak," kata pakar kesehatan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia, dr Widyastuti Srie Utami, Sp. OT (K) mengatakan skoliosis hanya menimbulkan pegal terus menerus pada punggung.
"Kebanyakan skoliosis derajat besar akan menyebabkan pasien terus menerus pegal di punggung dan secara penampilan punggung terlihat tidak simetris," kata dia, dilansir dari Antara.
Menurut Widyastuti, gejala seperti nyeri yang menjalar, kebas atau kesemutan ke kaki, terasa seperti tersentrum ke kaki dan lemah bukan tanda skoliosis. Widyastuti menjelaskan gelaka teesebut bisa jadi akibat kondisi masalah kesehatan lain semisal saraf terjepit namun ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Baca Juga: Batasi Aktivitas, Dokter Ungkap Dampak Kesehatan Akibat Polusi Udara
"Kalau ada keluhan selain pegal jangan diagnosis sendiri itu karena skoliosis. Pastikan ke dokter, bisa jadi masalah tulang belakang," ujar dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu.
