HARIAN BOGOR RAYA - Ada makanan yang direkomendasikan bagi orang yang melakukan donor darah. Contohnya adalah sayuran hijau, seperti bayam atau kale. Hal itu merupakan sumber nabati untuk meningkatkan asupan zat besi non heme. Sayuran hijau pun kaya akan vitamin C yang bisa membantu penyerapan zat besi oleh tubuh.
Bukan hanya daging dan sayuran, mengonsumsi hati ayam ataupun hati sapi pun bermanfaat untuk menggantikan sel darah merah yang hilang. Pada hati hewan mengandung zat besi, asam folat, vitamin B2 dan vitamin B6 yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah baru di tubuh.
Kandungan asam folat pun dapat membantu menggantikan sel darah merah yang hilang setelah mendonorkan darah. Selain hati, makanan kaya folat dan baik untuk dikonsumsi setelah melakukan donor darah adalah asparagus dan jus jeruk.
Baca Juga: Peringati HUT RI ke 78 Grup 1 Kopassus Gelar Aksi Donor Darah
Pendonor diingatkan untuk menjaga asupan cairan setelah donor darah. Memenuhi kebutuhan cairan juga penting untuk dilakukan setelah melakukan donor darah agar kondisi tubuh dapat segera pulih.
Maka, jangan lupa minum air yang cukup untuk membantu menggantikan cairan yang hilang setelah donor darah. Jangan lupa untuk minum yang cukup hingga 48 jam setelah selesai donor darah.
Tidak hanya dari air putih, cairan juga bisa didapatkan dari buah yang kaya air, minuman olahraga atau masakan berkuah.
Baca Juga: Polres Bogor Gelar Kegiatan Donor Darah
Demikian dikatakan dokter spesialis penyakit dalam atau internis dr. Aru Ariadno. Ia pun mengingatkan bahwa mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan protein cukup adalah penting untuk pendonor darah.