Saran Penting Bagi Penderita Anemia Hingga Bisa Donor Darah

- 3 September 2023, 19:15 WIB
Ilustrasi anemia pada remaja putri.
Ilustrasi anemia pada remaja putri. /Pixels / Daniel/

HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran bagi para penderita anemia agar segera memeriksakan diri ke dokter guna mencari tahu apa penyebabnya. Jika sudah diketahui penyebab anemia, maka bisa segera ditangani sesuai dengan penyakit yang telah didiagnosis oleh dokter.

“Selanjutnya, secara umum lakukan pola hidup sehat, makan yg bergizi dan hindari makan makanan junk food (rendah gizi),” kata dokter spesialis penyakit dalam atau internis, dr. Aru Ariadno.

Pola hidup sehat yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan diri mendapat cukup asupan zat besi, folat, dan vitamin B-12 (juga disebut cobalamin). Beberapa jenis makanan yang bisa dipilih, seperti ayam atau kalkun, kacang, bayam, sereal sarapan, dan roti.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Anemia yang Harus Diwaspadai, Ketahui Tanda-tandanya!

Jika penderita anemia itu seorang vegetarian atau vegan, tanyakan kepada dokter atau ahli gizi untuk mendiskusikan jenis makanan apa saja yang dapat dikonsumsi. Lalu, penambahan asupan dari suplemen atau vitamin C bisa membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan dan usahakan minum lebih sedikit minuman berkafein serta pilih sereal dan roti yang diperkaya zat besi.

Penderita anemia, ujarnya, boleh mendonorkan darah mereka. Hal itu harus dilakukan dengan persyaratan khusus guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Penderita anemia diperbolehkan untuk donor (darah), dengan syarat pertama sedang tidak anemia atau Hb-nya cukup,” kata Aru.

Baca Juga: 10 Buah yang Dapat Menambah Darah untuk Mencegah Anemia, Salah Satunya Buah Kurma

Penderita anemia (maupun pendonor dengan kondisi kesehatan normal lainnya) diharuskan tidak sedang menderita penyakit menular, seperti HIV, hepatitis, dan lainnya. Syarat lainnya adalah pendonor tidak sedang dalam kondisi darah tinggi saat diambil darahnya sehingga proses pengambilan darah dapat berjalan dengan baik.


Ia pun memberikan beberapa kiat hidup sehat untuk para penderita anemia.

“Anemia adalah suatu kondisi dimana sel darah merah atau Hb yg rendah dari batas normal sesuai batasan WHO,” kata Aru melalui pesan singkat kepada ANTARA, Minggu.

Baca Juga: Deretan Buah Positif Buat Kesehatan, Termasuk Penambah Darah Bagi Penderita Anemia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan batasan hemoglobin yang mengalami anemia pada laki-laki dewasa adalah <13 g/dl, perempuan dewasa <12 g/dl, dan perempuan hamil <11 g/ dl. Batasan klinis yang umum digunakan adalah hemoglobin <10 g/dl untuk menyatakan adanya anemia.

Aru, yang menyelesaikan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Universitas Gadjah Mada, mengatakan anemia bisa disebabkan banyak hal, salah satunya adalah kebocoran darah (seperti perdarahan dari berbagai hal, yakni menstruasi berlebih, hemoroid berdarah, atau luka yang menimbulkan kehilangan darah). Selain itu, anemia juga dapat disebabkan oleh gangguan penyerapan zat-zat pembentuk sel darah merah, hingga gangguan dari dalam tubuh, seperti thalasemia, alergi, lupus, anemia hemolitik kanker darah dan sebagainya.

“Jadi, pengobatan anemia tergantung dari penyebabnya,” kata Aru.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah