Penting, Momen Seseorang Harus Menunda Donor Darah Hingga Kiat Donor Darah

- 4 September 2023, 10:09 WIB
Ilustrasi donor darah. Ingin Donar Darah? Ini Syarat bagi Warga yang Ingin Donor Darah untuk Pertama Kali
Ilustrasi donor darah. Ingin Donar Darah? Ini Syarat bagi Warga yang Ingin Donor Darah untuk Pertama Kali /IST /

HARIAN BOGOR RAYA - Palang Merah Indonesia (PMI) menyebut, waktu seseorang harus menunda melakukan donor darah adalah saat sedang sakit demam atau influenza. Maka, perlu menunggu 1 minggu setelah sembuh, setelah cabut gigi dan menunggu 5 hari setelah sembuh, setelah operasi kecil dan tunggu 6 bulan.

Lalu, seseorang harus menunda donor darah setelah operasi besar perlu menunggu 1 tahun, setelah transfusi direkomendasikan menunggu 1 tahun, setelah berkunjung dari daerah endemis malaria perlu menunggu 1 tahun dan setelah vaksin disarankan menunggu 8 minggu.

Terkait manfaat donor darah, bila seseorang melakukan donor darah, maka tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan benar-benar diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu dengan sel-sel darah merah yang baru.

Baca Juga: Saran Penting Bagi Penderita Anemia Hingga Bisa Donor Darah

Pembentukan sel-sel darah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif.

Sebelum seseorang melakukan donor darah, ada sejumlah hal yang perlu mereka ketahui salah satunya usia yakni minimal 17 tahun sampai dengan 60 tahun dan 65 tahun bagi mereka yang sudah menyumbangkan darahnya secara rutin sampai akhirnya berhenti atas pertimbangan dokter, demikian dinyatakan PMI DKI Jakarta melalui laman resmi mereka.

Selain itu, calon pendonor perlu memiliki berat badan minimal 45 kilogram, tekanan darah normal 100 - 180/ 70 - 100, kadar hemoglobin 12,5-17,0 gr/dL dan, demi keamanan dan keselamatan pendonor sesuai dengan PERMENKES 91 Tahun 2015 ,interval waktu sejak donor darah terakhir minimal 2 bulan.

Baca Juga: Dokter Ungkap Rekomendasi Penting Makanan dan Asupan Cairan Bagi Orang yang Donor Darah

Seseorang tidak disarankan melakukan donor darah antara lain mempunyai penyakit jantung dan paru, terkena kanker, tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, memiliki kecenderungan perdarahan abnormal atau kelainan darah lainnya, terkena epilepsi dan sering kejang, pernah menderita hepatitis B atau C, sifilis, ketergantungan narkoba, kecanduan minuman beralkohol, beresiko tinggi terhadap HIV/AIDS.

Calon pendonor juga perlu memberikan informasi tentang kondisi medis dan obat apa pun yang dia konsumsi karena ini dapat memengaruhi kelayakannya untuk mendonorkan darah.

Kiat saat donor darah

Seperti disiarkan Healthline, dilansir melalui Antara, ada rekomendasi yang bisa membantu seseorang mempersiapkan diri untuk mendonor darah antara lain meminum tambahan 16 ons air sebelum janji donor, konsumsi makanan sehat yang rendah lemak.

Baca Juga: Polres Bogor Gelar Kegiatan Donor Darah

Kemudian, disarankan mengenakan kemeja lengan pendek atau kemeja berlengan yang mudah digulung, beri tahu tenaga kesehatan tentang lebih suka duduk atau berbaring. Mendengarkan musik, membaca, atau berbicara dengan orang lain dapat membantu seseorang bersantai selama proses donasi.

Seseorang harus mendaftar untuk mendonor darah meliputi memberikan identifikasi, riwayat kesehatan, dan menjalani pemeriksaan fisik singkat. Dia biasanya juga akan diberikan beberapa informasi tentang donor darah untuk dibaca.

Setelah siap, prosedur donor darah akan dimulai. Untuk prosedurnya, biasanya calon pendonor akan diminta duduk atau berbaring, petugas kesehatan lalu membersihkan lengan dan memasukkan jarum steril.

Baca Juga: Peringati HUT RI ke 78 Grup 1 Kopassus Gelar Aksi Donor Darah

Pendonor akan tetap duduk atau berbaring sementara darahnya diambil dan proses itu membutuhkan waktu 8 hingga 10 menit.

Setelah proses donasi selesai, pendonor akan diberikan makanan ringan dan minuman serta dapat duduk dan istirahat selama 10 atau 15 menit sebelum meninggalkan lokasi donor darah. Jika dia merasa mual atau ingin pingsan, maka bisa berbaring sampai merasa lebih baik.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah