Hal Penting Soal Deteksi Dini Penyakit Jantung, Masyarakat Indonesia Harus Sadar Saat Kondisi Polusi Udara

- 8 September 2023, 16:10 WIB
Ilustrasi jantung
Ilustrasi jantung /Allec Gomes

HARIAN BOGOR RAYA - Kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan deteksi dini penyakit jantung itu perlu guna mencegah kondisi semakin parah. Pemeriksaan kesehatan secara rutin menjadi salah satu cara antisipasi berbagai kemungkinan penyakit, termasuk penyakit jantung.

Sementara, beragam jenis penyakit jantung memerlukan tes dan cara deteksi yang berbeda. Hal itu lantaran memiliki kegunaannya sendiri.

Pada kasus deteksi sumbatan jantung koroner, pemeriksaan dimulai dari treadmill stress test hingga CT-scan jantung.

Baca Juga: Studi Ungkap Dosis Serai Serta Pengobatan Kolesterol dan Penyakit Jantung

Sedangkan untuk screening sudden cardiac death atau henti jantung mendadak karena aritmia, butuh pemeriksaan mulai dari rekam jantung atau EKG hingga holter monitoring.

Lalu, pemeriksaan USG jantung atau echocardiography adalah standar pemeriksaan untuk memeriksa struktur ruang-ruang jantung dan mendeteksi katup serta dinding jantung yang bocor, penebalan, dan pembengkakan pada jantung.

Demikian dijelaskan pakar kardiovaskular dari dokter spesialis kardiovaskular, dr. Teuku Istia Muda Perdan. Ia mengatakan, gagal jantung bisa terjadi bila seseorang menghirup polutan mikroskopis di udara, yakni PM 2.5 indikator polusi udara.

Baca Juga: Sorot Serangan Jantung di Jakarta, Dokter Beri Saran Penting Kurangi Dampak Polusi Udara

"Ukurannya yang sangat kecil mampu menembus pembuluh darah dan menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah," kata dokter yang menyelesaikan pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Universitas Indonesia itu, dilansir dari Antara.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x