Peneliti Ungkap Studi Minuman Soda dan Autisme Pada Anak

- 27 September 2023, 12:53 WIB
Ilustrasi minuman soda, bisa picu peradangan dalam tubuh.
Ilustrasi minuman soda, bisa picu peradangan dalam tubuh. /Pexels

Gangguan spektrum autisme (ASD) atau autisme adalah gangguan neurologis dan perkembangan yang memengaruhi pembelajaran, perilaku, dan interaksi.

Hal ini sering disebut sebagai gangguan perkembangan karena anak-anak sering kali didiagnosis menderita ASD dalam dua tahun pertama kehidupannya.

Baca Juga: HISOBI Ungkap Penerapan Batas Lingkar Pinggang di Indonesia dan Lingkar Pinggang Standar WHO

Tim peneliti lalu menganalisis sebanyak 235 anak yang didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme dan membandingkan datanya dengan 121 anak yang memiliki perkembangan neurologis yang khas.

Untuk menentukan paparan awal kehidupan para partisipan, peneliti menggunakan kuesioner untuk mengevaluasi seberapa sering para ibu mengonsumsi diet soda atau minuman serupa.

Hasilnya, diketahui anak laki-laki dengan autisme tiga kali lebih mungkin lahir dari ibu yang mengonsumsi setidaknya satu atau lebih porsi soda diet atau produk yang dimaniskan dengan aspartam setiap hari selama kehamilan atau menyusui.

Baca Juga: Waspada, WHO Sebut Sejumlah Faktor Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Namun, para peneliti tidak dapat menemukan hubungan yang signifikan secara statistik pada anak perempuan.

“Temuan kami berkontribusi pada berkembangnya literatur yang meningkatkan kekhawatiran tentang potensi bahaya bagi anak-anak akibat soda atau minuman diet ibu atau asupan aspartam selama kehamilan,” tulis para peneliti.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah