Pakar Beberkan Langkah Orangtua Jika Anak Belum Bisa Berkumur

- 6 Oktober 2023, 08:58 WIB
Ilustrasi anak-anak.
Ilustrasi anak-anak. /Pexels

HARIAN BOGOR RAYA - Jika ada anak belum bisa berkumur, orangtua bisa bantu mengelap mulut anak dengan handuk hangat atau air hangat.

"Anaknya tidak bisa berkumur? Tidak usah dikumurin tetapi cukup dilap dengan handuk hangat, air hangat," kata Pakar gizi komunitas lulusan Universitas Indonesia, Dr Tan Shot Yen.

Menurutnya, rutinitas merawat gigi membuat anak tak akan rewel saat giginya tumbuh. Pasalnya, tidak terjadi infeksi akibat rongga mulutnya terjaga dengan baik sejak dini.

Baca Juga: Polisi Temukan Fakta Baru Kematian Anak Pamen TNI AU yang Ditemukan Tewas Terbakar di Halim

"Lalu kalau anak tukar gigi umur 6 tahun, 7 tahun, gigi susunya masih istimewa bukan penuh dengan karies. Anak yang dengan karies itu rentan tidak mau makan. Dan anak yang tidak mau makan dikira ibunya kurang vitamin," kata dia.

Soal penyebab gerakan tutup mulut (GTM), menurut penelitian yang dilakukan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), diketahui perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia menjadi penyebab tersering.

Ia pun berpendapat, anak melepeh makanan atau melakukan gerakan tutup mulut bisa jadi lantaran masalah tekstur makanan yang tak lagi ingin makanan lembek.

Baca Juga: Tiga Anak Badak Sumatera Lahir Selamat di TNWK Lampung

"Anak sudah enggak mau lagi makan bubur becek. Anaknya sudah mau makanan padat. Jadi harus bikin supaya konsistensinya padat tetapi masih halus. Itu adalah tahapan anak naik tekstur," ujar dia di Jakarta, Kamis.

Penyebab lainnya adalah sariawan dan karies gigi akibat orangtua lupa menyikat gigi anak mereka.

Jelasnya, walau gigi anak baru tumbuh satu atau dua tetap harus disikat dengan pasta gigi mengandung flouride.

Baca Juga: Polisi Ungkap Soal Analisis Laboratorium Tewasnya Ibu dan Anak di Depok

Menurut IDAI, seringkali hal ini terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

Menurut IDAI, pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak.

Selain itu, pemberian makanan sesuai tahapan perkembangan anak mencakup tekstur makanan dan perbandingan makanan padat serta cair.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah