Network
HARIAN BOGOR RAYA - Jika Anda ingin menambah cairan tubuh, masyarakat cukup minum air putih dengan takaran kurang lebih dua liter per hari.
“Sebaiknya air putih, bukan minuman yang mengandung energi untuk menghindari kelebihan asupan energi,” ucap ahli Gizi RSCM, Fitri Hudayani.
Masih terkait air putih, ia memberi imbauan agar setiap pihak menjaga asupan gizi selama melakukan aktivitas, sehingga bisa menjalankan berbagai kegiatan secara optimal dan bugar.
Baca Juga: Tips Minum Air Putih dari Instruktur Yoga
Dengan cara menghindari berbagai makanan yang memiliki kandungan minyak dan lemak atau membawa bekal dari rumah, isinya sesuaikan kebutuhan masing-masing.
"Mohon diperhatikan, untuk mengetahui apakah makanan yang kita konsumsi sudah sesuai dengan kebutuhan, salah satu penandanya adalah berat badan kita apakah normal atau kelebihan," katanya.
Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pun memberikan anjuran masyarakat guna memperbanyak konsumsi buah-buahan selama cuaca panas akibat El Nino guna menjaga asupan cairan tubuh tetap terjaga selama beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Pentingnya Minum Air Putih Saat Cuaca Panas: Untuk Kenyamanan dan Menjaga Kesehatan
“Terutama saat menghadapi cuaca panas saat ini, konsumsi makanan yang dianjurkan adalah buah sebagai sumber cairan,” katanya.
Kata Fitri, kandungan dalam buah bisa melengkapi kebutuhan cairan tubuh, selain mengandalkan vitamin maupun mineral agar tetap seimbang dan sehat.
Hal itu sebab buah-buahan menjadi bahan makanan yang mengandung sumber karbohidrat yang menghasilkan energi. Setiap satu gram karbohidrat sama dengan empat Kkal.
Baca Juga: Berapa Liter Sehari Minum Air Putih yang Baik untuk Kesehatan? Simak Penjelasannya!
“Buah-buahan juga tidak mengandung lemak dan protein (jadi dapat membuat cairan tubuh terjaga),” katanya.
Ada harapan juga agar masyarakat menghindari minuman yang meningkatkan energi berlebih, misalnya minuman yang tinggi gula, susu ataupun krim.
Meski airnya tidak menimbulkan dampak negatif apapun pada tubuh manusia ketika cuaca panas, kandungan di dalam cairan itulah yang akan meningkatkan risiko kelebihan asupan gula dan lemak.
Baca Juga: Ciri-ciri Air Putih yang Sehat dan Baik untuk Dikonsumsi
Dikhawatirkan bila masyarakat mengonsumsi secara berlebihan, asupan kalori akan bertambah dan berpotensi terkena obesitas atau kondisi di mana berat badan seseorang melebihi standar normalnya.
“Airnya tidak ada dampak negatif ya, justru itu akan membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh khususnya pada cuaca yang panas. Tapi isi di dalamnya itu, yang akan meningkatkan risiko kelebihan asupan gula dan lemak,” ujar Fitri.***
