Network
HARIAN BOGOR RAYA - Merokok dan obesitas itu faktor risiko penyumbang peran utama dalam setiap penyakit, termasuk stroke. Orang dengan obesitas jika memiliki lingkar perut lebih dari 102 centimeter untuk pria dan 92 centimeter untuk wanita.
Faktor risiko lain terkait stroke, termasuk genetika yang diperburuk dengan gaya hidup tidak sehat.
Penyembuhan stroke harus dilakukan dalam batas waktu 4,5 – 6 jam saat serangan terjadi dan pasien harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan obat pengencer bekuan darah.
“Berlakunya enam jam, lebih dari itu perbaikannya tidak terlalu bagus,” kata dokter spesialis neurologi RSUPN Cipto Mangunkusumo Dr. dr. Rakhmad Hidayat.
Kata Rakhmad, pasien perlu segera dibawa ke rumah sakit untuk menghindari kecacatan dan kematian pada. Jika pengobatan tahap pertama berhasil, dokter akan menyarankan pasien untuk memperbaiki faktor risiko seperti gaya hidup dan mengambil fisioterapi untuk menghindari kecacatan dan agar tubuh berfungsi dengan normal.
Pasien juga diharapkan memperhatikan kesehatannya dan mengubah gaya hidup agar tidak terjadi stroke kedua kalinya yang biasanya lebih berbahaya dari yang pertama.
Baca Juga: Peneliti Amati Pria dan Wanita Kerap Migrain dan Risiko Stroke Iskemik
Ia mengatakan kebiasaan begadang dan tidak olahraga sama sekali merupakan faktor gaya hidup yang bisa meningkatkan faktor risiko terjadinya stroke pada usia muda.
