Peneliti Amati Pria dan Wanita Kerap Migrain dan Risiko Stroke Iskemik

- 23 September 2023, 15:04 WIB
Ilustrasi stroke/Pixabay
Ilustrasi stroke/Pixabay /

HARIAN BOGOR RAYA - Peneliti Aarhus University di Denmark mengamati pria dan wanita yang kerap sakit kepala migrain mendapat peningkatan risiko stroke iskemik. Lalu, risiko serangan jantung atau stroke hemoragik lebih tinggi pada wanita.

Stroke bisa terjadi saat aliran darah ke otak terhambat atau terjadi pendarahan mendadak di otak. Kondisi ini terbagi menjadi dua, salah satunya stroke iskemik yang merupakan jenis stroke paling umum. Stroke iskemik terjadi saat arteri tersumbat. Biasanya karena penumpukan kolesterol atau penggumpalan darah.

Ada juga stroke hemoragik yang terjadi akibat pendarahan mendadak di otak karena pecahnya pembuluh darah. Maka, memberi tekanan pada sel-sel otak dan merusaknya.

Baca Juga: Cegah Stroke, Ketahui Makanan Penghambat Risiko Stroke Hingga Penelitian Soal Konsumsi Buah dan Sayur

Penulis utama studi Cecilia Hvitfeldt Fuglsang mengatakan ingin para dokter menyadari hubungan antara migrain dan risiko kardiovaskular bagi pria dan wanita.

Sementara, sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Medicine menunjukkan wanita yang mengalami migrain lebih rentan terkena serangan jantung dibandingkan pria.

Peneliti Aarhus University di Denmark seperti disiarkan Medical Daily, dilansir melalui Antara, mempelajari hubungan antara migrain dan peningkatan risiko masalah kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung pada wanita.

Baca Juga: KKIH Ungkap Langkah Tangani Heat Stroke Pada Jamaah Haji

Mereka memeriksa rekam medis orang-orang di Denmark berusia 18 hingga 60 tahun, dari tahun 1996 hingga 2018 dan mengidentifikasi orang-orang yang menderita migrain berdasarkan catatan resep obat mereka.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x