Network
HARIAN BOGOR RAYA - Penderita diabetes lebih dari 15 tahun, bahkan memiliki usia 20-79 tahun, kontrol glikemik buruk, punya hipertensi atau tekanan darah tinggi, jadi, empat faktor risiko yang menyebabkan DME.
DME bisa menyerang individu usia produktif jika individu penderita diabetes melitus dengan pola hidup tidak sehat.
“Penyakit diabetes ini penyakit yang tidak bisa sembuh, tetapi bisa dikontrol. Jadi, nggak ada istilah sembuh, adanya istilah terkontrol dan tidak terkontrol,” ucap dokter spesialis mata sekaligus peneliti di Universitas Indonesia, Dr. dr. Elvioza.
Baca Juga: Tak Hanya Makanan Manis, Ternyata Daging Merah Dapat Memicu Resiko Diabetes
Kata Elvioza, banyak pasien yang menderita diabetes melitus selama puluhan tahun, tetapi tidak terserang DME. Pasalnya, pasien diabetes melitus itu menjalani pola hidup yang sehat.
“Boleh saja diabetes, tetapi kalau terkontrol dengan baik sehingga tidak terjadi komplikasi. Banyak pasien saya kena diabetes 30, 40 tahun, tetapi dia sehat-sehat saja,” kata Elvioza.
Ia pun mengatakan, penyakit diabetes melitus yang tidak terkendali dapat mengakibatkan Diabetik Makular Edema (DME) yang berujung pada kebutaan.
Baca Juga: Pakai Diabetes Ungkap Hal Penting Soal Pemotongan Kuku Bagi Penderita Diabetes
“Kadar gula darah yang tidak terkontrol itu bisa menyebabkan komplikasi ke mana-mana, karena diabetes adanya di darah, semua organ bisa kena,” kata Elvioza dalam diskusi medis mengenai kesehatan mata di Jakarta, Kamis.
