Profesor Beberkan Hal Penting Soal Garam Bagi Kesehatan

- 6 November 2023, 12:59 WIB
Ilustrasi Garam/pixabay
Ilustrasi Garam/pixabay /

HARIAN BOGOR RAYA - Garam secara teknis itu natrium klorida. Natrium menjadikan sebagian besar efek buruknya. Maka, mengapa sejumlah merk garam di Amerika cenderung mempromosikan pilihan rendah natrium.

"Pada dasarnya ini adalah bentuk racun jangka panjang dan kronis," kata profesor kedokteran kardiovaskular dan presiden British Hypertension Society, Graham MacGregor.

"Tekanan darah adalah faktor besar dalam kesehatan seiring bertambahnya usia, dan kami melihat bukti bahwa kelebihan garam akan meningkatkan tekanan darah selama masa hidup Anda,” katanya.

Baca Juga: Tips Membuat Urap Sayur Yang Sehat, Murah dan Bijak Garam

Garam atau natrium klorida dipakai untuk membuat awet makanan. Juga meningkatkan cita rasa selama ribuan tahun.

Melalui laman The Guardian melalui Antara melaporkan, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) merekomendasikan pembatasan asupan garam seseorang sebanyak 5 gram per hari.

Bahkan lebih rendah lagi jika bisa. Menurut sejumlah besar bukti, konsumsi garam dalam jumlah besar berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Hal itu merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Membersihkan Usus Kotor dengan Minum Air Garam dan Teh Jahe

Baru-baru ini, kelebihan garam juga dikaitkan dengan diabetes tipe 2. Orang-orang yang selalu atau biasanya menambahkan garam ke dalam makanan mereka menunjukkan risiko 39 dan 20 persen lebih tinggi terkena kondisi ini dibandingkan mereka yang jarang atau tidak pernah menambahkan garam.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x