Network
HARIAN BOGOR RAYA - Di era digital ini, akses mudah ke pinjaman online dan pinjaman bank emok telah menciptakan tren yang dikenal sebagai "pinjaman berisiko" atau "pinjaman tanpa jaminan." Meskipun pinjaman ini dapat memberikan keuntungan bagi sebagian orang, mereka juga menghadirkan potensi risiko keuangan yang serius bagi masyarakat.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa maraknya pinjaman online dan pinjaman bank emok menjadi masalah dan bagaimana dampak negatifnya dapat diatasi.
Apa yang Dimaksud dengan Pinjaman Online dan Pinjaman Bank Emok?
Pinjaman online adalah pinjaman yang dapat diajukan secara daring melalui platform atau aplikasi finansial. Pinjaman ini sering kali tidak memerlukan jaminan fisik dan memiliki proses persetujuan yang cepat. Namun, suku bunga tinggi dan biaya tambahan sering kali melebihi batas wajar, membuat utang semakin sulit dilunasi.
Baca Juga: Ciri-ciri Penting Wajib Dikenali Agar Tidak Terjerat Pinjol Ilegal
Pinjaman bank emok adalah istilah yang merujuk pada praktik-praktik yang meragukan dalam sistem perbankan, seperti penawaran pinjaman tanpa persyaratan yang jelas atau adanya biaya tersembunyi yang tidak diungkapkan kepada peminjam.
Dampak Negatif Maraknya Pinjaman Online dan Pinjaman Bank Emok:
1. Cicilan yang Berat: Suku bunga tinggi dan biaya tambahan yang tinggi pada pinjaman online dapat membuat cicilan bulanan menjadi berat dan berpotensi menyebabkan peminjam terjebak dalam siklus utang.
2. Utang yang Memburuk:
