Sementara, Indonesia merujuk studi yang dipublikasikan Reuters pada tahun 2020 menjadi negara dengan pengonsumsi minyak goreng terbesar. Konsumsi minyak yang tinggi ini, imbuh dia, beriringan dengan masalah kesehatan seperti hipertensi, kolesterol dan asam urat.
Minyak goreng diketahui mengandung lemak jenuh, tak jenuh dan minyak dikatakan sehat apabila mengandung lebih banyak lemak tak jenuh.
Baca Juga: Deretan Jenis Makanan Bisa Turunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh
Lemak jenuh dalam jumlah banyak dapat meningkatkan LDL yang meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung. Oleh karena itu, Yohan mengingatkan orang-orang untuk membatasi lemak jenuh dan sebaliknya, mengonsumsi cukup banyak lemak tak jenuh.***