Tips Terhindar dari Penyakit Kulit Sebab Jamur Saat Musim Hujan

- 14 Januari 2024, 09:49 WIB
Ilustrasi penyakit kulit.
Ilustrasi penyakit kulit. /Pixabay/Kjerstin_Michaela

 

HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran sejumlah tips agar terhindar dari masalah penyakit kulit sebab jamur saat musim hujan. Dari menjaga kebersihan kulit baik wajah maupun tubuh. Lalu menggunakan pelembab, dan tabir surya.

Soal penggunaan tabir surya pada kulit saat musim hujan, hal itu penting dilakukan. Pasalnya, cahaya tampak saat cuaca mendung atau berawan tetap mengandung sinar ultraviolet (UV).

"Cahaya tampak itu memang isinya selain ada UV-nya, ada juga blue light atau sinar biru, atau infrared. Nah itu ada semua di cahaya tampak," kata dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. dr. Fitria Agustina, masih soal kulit.

Baca Juga: 3 Masker Wajah untuk Menjaga Kulit Tetap Lembap, Bisa Bikin Sendiri di Rumah  

"Untuk energi memang jauh lebih kecil dari UV, tetapi walaupun berawan UV tetap ada. Jangan hanya karena berawan tidak pakai sunscreen, walau agak gerimis tapi kan tetap terang," sambung dia.

Ia menjelaskan, sejumlah penyakit kulit, mulai dari kurap, panu hingga eksim yang berpotensi timbul saat musim hujan.

"Musim hujan identik dengan lembap, dengan banjir. Nah itu biasanya penyakit kulit yang berhubungan untuk kondisi tersebut misalnya penyakit yang disebabkan oleh jamur kulit," kata Fitria, dilansir dari Antara. 

Baca Juga: Deretan Makanan Lezat dan Tinggi Vitamin, Jadikan Kulit Kilau Alami

Dokter spesialis dermatologi dan venereologi lulusan Universitas Indonesia itu mencontohkan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur kulit saat musim hujan adalah kandidosis kutis, yang biasanya dialami oleh orang bertubuh gemuk.

Kandidosis kutis, kata dia, umumnya muncul pada sela-sela jari kaki. Infeksi ini biasanya menyebabkan kulit di area tersebut menjadi basah atau kemerahan.

Selain itu, kondisi lembap pada musim hujan juga dapat menjadi penyebab berkembangnya penyakit jamur lainnya seperti tinea atau kurap.

Baca Juga: Hal Penting Soal Rambut Kotor Pengaruhi Kulit Anda

Fitria menyebut, kondisi lembap memungkinkan tinea yang bukan flora normal kulit untuk berkembang, terutama jika perlindungan kulit tidak optimal.

"Pada prinsipnya, kalau kayak tinea itu bukan flora normal ada di kulit kita. Jadi dia tidak boleh ada di kulit kita. Tapi dia bisa berkembang biak kalau skin barrier kita tidak bagus, kalau kondisi kulit kita lembap itu akan berkembang biak dengan mudah," kata Fitria.

Fitria juga menyebutkan bahwa panu, yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur, adalah masalah kulit lainnya yang umum terjadi saat musim hujan.

Baca Juga: Pakar Beberkan Soal Polusi Hingga Keluhan Kulit dan Gatal

Kelembapan yang tinggi, kurangnya kebersihan, dan pakaian yang sering basah dapat menjadi pemicu timbulnya panu pada beberapa individu.

"Kalau yang lainnya pada kondisi tertentu mungkin dermatitis atopik atau eczema (eksim). Pada beberapa orang, kondisi hujan itu jadi pencetus untuk eczema," kata dia.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah