"Pria lebih rentan terhadap penyakit hati berlemak non-alkohol dan diabetes saat dewasa jika ibunya mengalami obesitas selama kehamilan dan berat badan lahirnya di atas 4 kg (9 lb 15 oz). Mereka secara genetis diprogram untuk memprioritaskan androgen karena mendukung perkembangan karakteristik laki-laki, termasuk ukuran, namun terlalu banyak androgen itu buruk," kata Meakin.
Sementara pada janin perempuan yang terpapar testosteron berlebih akibat kehamilan yang mengalami obesitas diatur untuk mematikan jalur androgen di hati, sehingga membatasi pertumbuhannya dan menurunkan risiko gangguan metabolisme di masa dewasa.
Baca Juga: Penting Buat Remaja, Baca Label Pangan Olahan Demi Gaya Hidup Sehat dan Hindari Obesitas
Dr Meakin juga mengatakan pada periode selanjutnya, suplemen yang mengatasi ketidakseimbangan nutrisi pada kehamilan dapat memberikan peluang terbaik bagi janin untuk berkembang secara optimal.***