Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pemakaian tabir surya jenis physical menjadi anjuran untuk orang lanjut usia dan orang yang memiliki kulit sensitif. Itu anjuran penting terkait penggunaan tabir surya physical bagi kalangan bayi dan anak-anak demi kulit bayi dan anak-anak tidak terasa panas dan menimbulkan risiko iritasi.
Juga termasuk pentingnya penggunaan tabir surya, terutama saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Hal itu agar terhindar dari risiko penyakit kanker kulit akibat paparan sinar UV.
"Memang sinar UV itu salah satu penyebab dari kanker kulit. Untungnya di Indonesia tipe kulitnya sawo matang. Mungkin risikonya sedikit lebih kecil dibandingkan tipe kulit yang putih, tapi tetap saja apabila banyak aktivitas di luar sebaiknya atau harusnya pakai sunscreen," saran dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Saskia Retno Ayu Hapsari memberikan rekomendasi tabir surya atau sunscreen yang cocok digunakan bayi dan anak-anak untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).
Baca Juga: Hal Penting Soal Tabir Surya dan Pengaplikasiannya
"Kalau sunscreen (tabir surya) itu harus mengandung dua hal penting yaitu SPF itu perlindungan terhadap UV B, satu lagi PA untuk perlindungan terhadap UV A," kata Saskia, dilansir dari Antara.
Saskia memberi anjurkan tabir surya untuk bayi dan anak-anak. Tabir surya itu memiliki nilai SPF 15 dan tingkat perlindungan UV A yaitu PA++.
"Bagi anak-anak SPF nya cukup 15 saja kemudian karena di Indonesia itu PA-nya ++ itu minimal," kata dia.
Baca Juga: Penjelasan Penting Soal Tabir Surya, Alas Bedak, Hingga Foundation
Dokter yang praktik di RSUD Tarakan Jakarta itu menuturkan, penggunaan tabir surya untuk bayi dan anak-anak cukup dioleskan di area wajah dan punggung tangan. Sedangkan untuk usia remaja boleh dioleskan juga pada bagian tubuh lain yang akan terpapar sinar matahari.
