HARIAN BOGOR RAYA - Jika ibu hamil merasa tidak kuat untuk melakukan ibadah puasa, maka ada saran penting untuk berhenti melakukan ibadah puasa.
Ibadah puasa sendiri disarankan bagi ibu hamil yang kuat dan memiliki daya tahan tubuh baik. Ibadah puasa itu pun dilakukan pasca melakukan konsultasi dengan dokter kandungan. Jangan sampai alami dehidrasi berat yang memungkinkan proses kehamilan terganggu.
Sementara, kondisi janin bisa jadi berbahaya karena ibu hamil mengalami sakit lantaran daya tahan tubuhnya menurun. Ibu hamil yang puasa pun bisa memutuskan untuk tidak puasa lantaran mual muntah yang kerap dialami saat hamil muda.
Baca Juga: Saran Penting Soal Perawatan Wajah Bagi Ibu Hamil
“Kalau nggak sanggup jangan dipaksa, nanti akan jadi sakit karena dehidrasi berat akan mengganggu kehamilannya, jadi coba dulu sehari dua hari, kalau sampai mengalami demam, flu karena turun daya tahan tubuhnya, stop dulu,” kata dokter spesialis obstetri ginekologi lulusan Universitas Sumatera Utara, Medan, Dr. dr. Binarwan Halim.
Jelasnya, ada saran bagi ibu hamil yang berpuasa agar menghindari makan atau minum terlalu banyak manis saat berbuka untuk menjaga peningkatan berat badan.
“Jangan terlalu banyak manis, terlalu banyak berminyak itu tidak baik, jaga peningkatan berat badan,” kata Binarwan, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Terjebak Macet Karena Tanah Longsor, Seorang Ibu Hamil Berhasil Dievakuasi
Peningkatan berat badan pada ibu hamil, jelasnya, dikhawatirkan akan terjadi diabetes pada waktu akhir kehamilan atau keracunan kehamilan karena terjadi peningkatan hipertensi.